KENDAL(SUARABARU.ID)- Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si., bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(Forkopimda) serta komunitas 1001 pendaki tanam pohon kembali menanam ribuan pohon di lereng gunung Ungaran tepatnya berada di kebun teh Promasan Limbangan, Kendal, Minggu (26/01/20).
Sebelum acara penanaman pohon, kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Dandim Kendal, Lekol Inf. Ginda Muhammad Ginanjar. Dalam amanantnya, Dandim menyampaikan apresiasi kepada para komunitas yang selama ini rutin menanam pohon di lereng gunung Ungaran tersebut.
Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., menyampaikan terima kasih kepada berbagai komunitas pecinta alam yang tergabung dalam 1001 pendaki tanam pohon yang telah rutin melaksanakan penanaman pohon tersebut, yang mana pada setiap tahun, pesertanya terus bertambah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pecinta alam, karena peserta yang mengikuti penanaman pohon pada tahun ini bertambah, pada tahun 2019 lalu sebanyak 1.200 peserta namun tahun 2020 ini menjadi 1.800 orang peserta,” kata Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si.
Bupati berharap, kepada komunitas pecinta alam atau lingkungan bisa menjadi penggerak terhadap kepedulian lingkungan, serta menjadi manusia yang konsisten dalam memperjuangkan sesuatu.
“Jika misalnya hari ini kita peduli lingkungan dengan menanam pohon, ke depan juga harus melakukan hal yang sama, yaitu melaksanakan kegiatan peduli lingkungan dengan menanam pohon. Dan jadikanlah kegiatan ini menjadi kegiatan yang semakin positif dan terus bisa bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya,” ujar Mirna Annisa.
Ketua panitia kegiatan, Sigit Wijanarko mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk yang ke enam kalinya, yang mana dilaksanakan pada awal tahun, dan pada tahun ini diikuti oleh 1800 orang peserta pecinta alam, mulai dari Kabupaten Kendal, kabupaten/kota di Jawa Tengah dan sejumlah peserta dari provinsi lain.
“Bibit yang kami tanam ada 3.240 batang pohon. Di antaranya pohon ketapan 50 batang, ketapan kencana 50 batang, trembesi 50 batang, pinus 20 batang, cemara 20 batang, bambu 2.000 batang, bongur 250 batang, pohon Kendal 150 batang, pucuk merah 100 batang, eul kaliptus 250 batang, alpokat 50 batang, mahoni 50 batang, imbo 50 batang, madoka 50 batang, dan maja 100 batang,” kata Sigit Wijanarko.
Agung-mm
