WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Irvan, pelari dengan nomor dada 010, Kamis (16/1), berhasil menjuarai lomba lari 10 K Smanda 2020. Siswa Kelas XII-IPA SMA Negeri Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, ini menjadi pelari tercepat yang menginjakkan kakinya di garis finish.
Mempersembahkan waktu tercepat, yakni 50 menit 18,89 detik, Irvan, mampu meraih gelar juara pertama lomba lari 10 K Smanda 2020. Pelari dengan tinggi badan 154 Cm dan berat badan 48 Kilogram (Kg) ini, awalnya ditempel ketat oleh pelari Galih Surya dengan nomor dada 007 dan Wisnu Hantokowono (006), yang sama-sama berasal dari SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri. Di belakangnya, menyusul pelari M Rafi Udin juga dari SMA Negeri 1 Slogohimo dan Ndaru Permadi dari SMA Negeri 1 Nguntoronadi.
Tapi kemampuan Irvan dalam mengembangkan sprint menjelang finish, tidak lagi tertandingi. Putra ketiga dari 5 bersaudara pasangan suami-istri Sadino-Yatinem ini, bagai melesat layaknya anak panah yang terlepas dari busurnya, sehingga mampu mencapai garis finish paling awal.
Medan Tanjakan
Irvan, remaja asal Desa Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri ini, mengaku setiap hari terbiasa lari minimal sejauh 5 Kilometer. Irvan dibimbing dan dilatih oleh pelatih Suwandi. ”Sekitar seminggu menjelang turun di lomba lari 10 K Smanda 2020 ini, saya intens berlatih lari di medan tanjakan,” jelas Irvan sembari menambahkan bahwa dirinya selama ini lebih konsentrasi pada sepakbola di Kelas Olahraga (Bio) SMA Negeri 1 Slogohimo.
Sementara itu, Galih Surya, dan Wisnu Hantokowono, keduanya siswa Kelas XII-IPS SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri, masing-masing meraih juara II dan III dalam lomba lari 10 K Smanda 2020. Galih, pelari dengan tinggi 168 CM dan berat badan 50 Kg, keluar sebagai juara II dengan catatan waktu 51 menit 31,83 menit. Kemudian Wisnu Hantokowono, pelari dengan tinggi badan 178 CM dan berat badan 50 Kg, meraih gelar juara III dengan mempersembahkan waktu 51 menit 52,55 detik.
Galih mengatakan pernah meraih gelar juara pada lomba lari 10 K Smansa (SMA Negeri 1) Wonogiri Tahun 2019 lalu. Kemudian Wisnu, pernah meraih gelar juara pada Jateng Open dari nomor lari 400 Meter. ”Saya lebih konsentrasi pada nomor 400 Meter,” ujar Wisnu Hantokowono sembari menambahkan keiikusertaannya pada event lomba lari 10 K Smanda 2020 ini, dalam rangka memberikan suport kepada rekan-rekannya. Hasilnya pun ternyata tak mengecewakan, karena empat besar di kejuaraan lari 10 K Smanda 2020 ini, diborong oleh siswa dari SMA Negeri 1 Slogohimo.
Juara Internal
Wakasek Bidang Humas SMA Negeri 2 Wonogiri, Wardoyo, menyatakan, lomba lari 10 K Smanda 2020 diikuti sebanyak 800 pelari. Event lomba lari 10 K Smanda 2020 ini, digelar untuk memeriahkan peringatan HUT Ke 46 SMA Negeri 2 (Smanda) Wonogiri. ”Semua siswa Kelas XII wajib mengikuti lomba 10 K Smanda ini, sekaligus sebagai ujian praktek olahraga,” jelas Wardoyo. Untuk gelar juara internal siswa SMA Negeri 2 Wonogiri, keluar sebagai juara I, II dan III masing-masing Ferri Danu (56.10,01), Naufal Alim (56.29,31) dan Pramudya (59.59,10).
Disamping menggelar lomba lari 10 K, Kamis (16/1), juga digelar lomba basket dan voli pelajar yang diikuti para siswa dari berbagai sekolah. Panitia HUT ke 46 SMA Negeri 2 Wonogiri, juga menggelar lomba memasak antarkelas XII, dan lomba tumpeng yang diikuti Kelas X dan Kelas XII, serta lomba menyanyi Solo Singer. Jumat (17/1), akan digelar lomba putra-putri batik Smanda 2020.
Kepala Sekolah (Kasek) Endang Sunarsih, didampingi Guru Olahraga, Sutaryoso, selaku Panitia Perlombaan lari 10 K Smanda 2020, berkenan memberangkatkan para pelari ditandai dengan pengibasan bendera start. Lomba lari 10 K Smanda ini, mengambil start dan finish di depan gerbang SMA Negeri 2 Wonogiri, yang berlokasi di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota.
Bambang Pur
