BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Anggota Satuan Reskrim Polres Boyolali terus melakukan pengejaran terhadap narapidana Budiono alias Cipto (19), warga Dukuh Ngebleng, Desa Lembu, Kecamatam Bancak, Kabupaten Semarang yang kabur dari Rutan Kelas IIB Boyolali.
”Kami masih mencari tempat persembunyian Napi Budiono yang menjalani hukuman kasus pencurian dengan pemberatan, sejak kabur dari Rutan Boyolali, pada Jumat (10/1) hingga sekarang,” kata Kasat Rekrim Polres Boyolali AKP Mulyanto, di Boyolali, Jateng, Senin.
Menurut Mulyanto, petugas mengejar Napi Budiono hingga keluar kota yakni daerah Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang atau dekat dengan rumah tempat tinggal yang bersangkutan.
”Budiono ini, dijerat kasus pencurian dengan pemberatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali,” katanya.
Mulyanto mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan informasi kaburnya seorang Napi di Rutan Kelas IIB Boyolali, pada Sabtu (11/1), dan kemudian ke lokasi melakukan penyelidikan. Napi itu, diperkirakan kabur dari rutan sekitar pukul 16.15 WIB.
Napi tersebut sedang mengambil air dan membuang sampah di kompleks dalam Rutan. Napi itu, diduga melihat situasi penjaga sedang lengah, dia berupaya kabur dengan memanjat pagar besi sebelah barat dekat wartel.
”Kami dalam pencarian napi kabur itu, bekerja sama dengan Polres daerah lain karena diduga kaburnya ke luar Kota Boyolali. Namun, polisi hingga sekarang belum menemukan napi itu,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Muhammad Ali mengatakan Narapidana Budiono merupakan narapidana yang tersangkut kasus pencurian. Napi Budiono seperti biasanya, mendapatkan tugas untuk mengangkat air dari bak penampungan di dalam blok untuk memasukkan ke kamar.
Menurut dia, ada satu narapidana Rutan Kelas IIB Boyolali yang kabur, tetapi pihaknya melakukan pencarian sudah berkoordinasi dengan Polres Boyolali.
Budiono diduga kabur dengan memanjat pagar besi sebelah barat Rutan. Dia berjalan di atas kanopi ke arah barat. Petugas Rutan yang sedang berjaga mengetahui kejadian itu, langsung melakukan pengejaran. Namun, petugas kehilangan jejak kaburnya napi tersebut.
Ant/Muha