blank
Para personel dari Polres Grobogan bersama personel Kodim 0717/Purwodadi dan BPBD Grobogan tengah membersihkan lumpur sisa banjir di halaman Ponpes Miftahul Huda Ngroto. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, khususnya di wilayah Kecamatan Gubug sudah surut. Warga yang terdampak banjir langsung melakukan pembersihan rumah mereka. Lumpur yang masuk ke dalam rumah menjadi salah satu fokus mereka yang harus dibersihkan.

Tak hanya di pemukiman warga saja. Para personel TNI – Polri dibantu instansi terkait ikut bergotong royong membersihkan ruang publik. Salah satunya, Ponpes Miftahul Huda di Desa Ngroto.

Bersama dengan para santri ponpes tersebut, petugas membersihkan area ponpes. Khususnya, di bagian halaman yang terlihat penuh lumpur, Minggu (12/1).

Mereka bejibaku membersihkan sisa-sisa lumpur dengan berbagai alat kebersihan. Bahkan, mobil Damkar juga dikerahkan untuk membersihkan lumpur setinggi 10 cm sisa banjir kemarin.

Dikatakan Kapolres Grobogan, AKBP Ronny Tri, para personel Polres Grobogan langsung terjun ke ponpes asuhan KH Munir Abdullah ini. Mereka bersinergi dengan para personel dari instansi terkait, seperti Kodim 0717/Purwodadi, Damkar Kabupaten Grobogan dan BPBD Grobogan dibantu warga setempat bahu-membahu membersihkan ponpes tersebut.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian aparat kepolisian terhadap sesama dan lingkungan. Kita harus saling tolong menolong dan peduli sesama. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami, Polres Grobogan terhadap lingkungan sekitar,” tutur Kapolres.

Hana Eswe-wahyu