WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Mawar (18)-sebut saja begitu- seorang siswi sebuah SMA Negeri di Wonosobo dilaporkan hilang sejak berangkat sekolah Kamis (2/1) lalu. Hingga saat ini siswi berjilbab tersebut belum pulang ke rumah dan tak diketahui keberadaannya.

Lantaran tak bisa menemui jejak dan keberadaan anaknya, orang tua pelajar kelas X jurusan IPS asal Garung itu, melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Garung Polres Wonosobo. Meski membawa handphone tetapi nomer yang dimiliki tak bisa dihubungi.

AKP Muhroji, Kapolsek Garung. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Kapolsek Garung AKP Muhroji ketika dihubungi SUARABARU.ID, Rabu (8/1) siang, mengatakan laporan perihal pelajar hilang dilakukan orang tuanya karena sejak berangkat sekolah hingga kini anaknya tidak pulang ke rumah dan tak bisa dikontak.

“Waktu itu, Kamis (2/1), Mawar oleh orang tuanya diantar dari rumah ke Terminal Angkot Garung untuk selanjutnya berangkat menuju ke sekolah yang berada di kota Wonosobo. Orang tuanya pun tak menyangka bila sampai hari ini Mawar tidak pulang,” katanya.

Sore hari, setelah ditunggu tidak pulang ke rumah, ungkapnya, orang tua pelajar yang hilang baru curiga dan waswas. Rasa waswas kian terasa karena hingga  hampir sepekan lebih Mawar ternyata tak juga pulang ke rumah dan tidak diketahui keberadaannya.

Ciri Anak

“Ketika ditanyakan ke pihak sekolah, ternyata hari itu, Kamis (2/1), saat Mawar berangkat sekolah di hari pertama masuk setelah liburan panjang, tidak masuk sekolah tanpa keterangan apa pun,” terangnya.

Menurut AKP Muhroji, ciri siswi yang dilaporkan hilang, tinggi badan 155 centimeter,  kulit kuning langsat, rambut hitam lurus sepinggang dan sudah tumbuh sedikit rambut memutih. Saat berangkat ke sekolah mengenakan seragam sesuai identitas SMA.

“Begitu mendapat laporan ada pelajar yang berangkat sekolah hingga kini belum pulang, Polsek Garung segera melakukan pelacakan ke berbagai pihak. Dari penelusuran kepada sopir angkot di Terminal Garung dan pihak sekolah tidak ada yang tahu,” jelasnya.

Sebelumnya, ketika Mawar masih duduk di bangku sekolah, kata Kapolsek Garung, orang tuanya juga bercerita Mawar pernah pergi dari rumah tanpa pamit dan ditemukan di rumah salah satu temannya di Banjarnegara.

“Saat ini Polsek Garung masih terus melakukan upaya pencarian. Saya menghimbau kepada orang tua yang punya anak remaja untuk lebih berhati-hati. Karena dengan mudahnya komunikasi melalui media sosial, anak punya pergaulan yang sangat luas,” pesannya.

Muharno Zarka-trs

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini