Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi (kiri), menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Hipakad Yoga AN. Ikut mendampingi Camat Selogiri, Sigit Purwanto (tengah).
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Apel bersama dalam rangka menyambut peringatan Hari Juang Kartika (HJK) dan Hari Infanteri Ke 71 Tahun 2019, Jumat (20/12), digelar di Lapangan Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Acara ini, kemudian dirangkai dengan kegiatan olahraga senam bersama, dan kerja bakti massal yang diprakarsai TNI untuk membersihkan alur kali. Tampil sebagai instruktur senam, Wulan dan Esteria, dari Sanggar Senam ‘Candra Rini Body Fit’ Wonogiri. Dalam kesempatan itu, Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi, tampil menjadi pemimpin apel dan berkenan melakukan pemotongan tumpeng, untuk diserahkan kepada Ketua Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD), Yoga AN. Hadir pada acara ini, Camat Selogiri, Sigit Purwanto, Kapolsek Selogiri AKP Dirodo, para Perwira Staf dan para Danramil se jajaran Kodim 0728 Wonogiri. Para pamong desa dan perangkat kelurahan, relawan, anggota Linmas, anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim Wonogiri, bersama warga masyarakat.Dalam menyambut peringatan HJK dan Hari Infantri, para prajurit TNI dari jajaran Kodim 0728 Wonogiri, memprakarsai kerja bakti massal membersihkan alur kali di Selogiri, Wonogiri.
Hidup Sehat:
Dandim berpesan, agar semua elemen masyarakat, peduli pada kebersihan di lingkungannya masing-masing, dan senantiasa menghindarkan terjadinya pencemaran, demi menjaga kesehatan. Hal ini perlu diwujudkan, dalam upaya menumbuhkembangkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). ”Sebagaimana kita ketahui, bahwa kebersihan adalah bagian dari iman,” ujar Dandim.
Memasuki musim penghujan sekarang ini, warga masyarakat diseru untuk menjaga kebersihan alur kali. Harapannya, agar aliran air kali menjadi lancar dan tidak terhambat oleh sampah. Ini sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus melakukan antisipasi penanggulangan terhadap kemugkinan munculnya ancaman penyakit.
Upaya membersihkan alur kali tersebut, menjadi bagian dari kegiatan karya bakti prajurit, dan menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sekaligus menjadi contoh untuk memberikan sikap keteladanan kepada warga, serta sebagai upaya memberikan edukasi tentang pentingnya menciptakan kebersihan lingkungan, untuk mewujudkan hidup sehat.
