blank

PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah atau Bank Jateng kembali meresmikan pembukaan layanan transaksi luar negeri di wilayah kerjanya, kemarin.

Kali ini peresmian dilakukan di Kantor Cabang Koordinator Purwokerto. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bupati Banyumas, Achmad Husein diberikan kepada Pemimpin Cabang Koordinator Purwokerto, Lis Arofah Ambarwati.

Proses pemotongan tumpeng disaksikan langsung Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng, Ony Suharsono serta sejumlah pejabat dan tamu undangan.

Menurut Ony, pembukaan layanan transaksi luar negeri tersebut merupakan pembukaan kesembilan, setelah sebelumnya telah diresmikan di Kantor Utama Semarang, Cabang Semarang, Cilacap, Solo, Jepara, Jakarta, Yogyakarta, Magelang dan sekarang di Purwokerto,” ungkapnya usai peresmian.

Menurut dia, Bank Jateng telah mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk melakukan layanan bank devisa sejak 1992. Dengan dibukanya layanan transaksi luar negeri di Purwokerto, diharapkan semakin meningkatkan layanan Bank Jateng, karena Purwokerto memiliki potensi besar di sektor ekonomi dan keuangan.

“Di Purwokerto banyak potensi yang bisa dilayani. Seperti adanya pengusaha yang berkegiatan dengan usaha ekspor dan impor,” jelas dia.

Pihaknya melihat di Purwokerto banyak pelaku usaha yang bergerak di sektor ekspor dan impor, seperti gula semut, kayu lapis, minyak atsiri dan lainnya. Selain itu sebagai lokasi wisata, Purwokerto memiliki potensi masuknya banyak wisatawan.

Dengan adanya wisatawan asing, banyak pula kebutuhan untuk transaksi money changer. Jadi, di Purwokerto harus bersiap dari sekarang menangkap peluang itu. Termasuk layanan remitansi atau pengiriman uang ke luar negeri.

Lebih lanjut dia menyebutkan, memang banyak yang bertanya kenapa Bank Jateng baru saat ini membuka layanan transaksi luar negeri di Purwokerto. Sebetulnya pihaknya juga menggandeng layanan Western Union untuk melayani pengiriman dari luar negeri ke Jawa Tengah.

“Dengan layanan transaksi luar negeri diharapkan makin melayani para pengusaha ekspor impor, money canger maupun penukaran valuta asing (valas) dan lainnya,” harapnya.

Setelah dibuka di Purwokerto, tahun depan rencananya bakal dibuka kembali di Tegal dan Pati. “Untuk wilayah Kantor Cabang Koordinator Purwokerto sebetulnya saat ini sudah ada yang melayani layanan transaksi luar negeri, yakni di Cabang Cilacap. Dengan hadirnya layanan di Purwokerto, diharapkan segala layanan mengenai transaksi luar negeri bisa lebih optimal,” imbuh Pemimpin Cabang Koordinator Purwokerto, Lis Arofah Ambarwati.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein mengungkapkan, Pemkab Banyumas saat ini telah membuat inkubator bisnis di Pratistha Harsa yang diharapkan nantinya mereka bisa mewarnai perekonomian nasional dan internasional.

“Kami sangat mendukung pembukaan layanan ini. Kami harap Bank Jateng bisa turut serta membesarkan incubator bisnis ini, sehingga saat besar nanti mereka bisa mengakses semua transaksi keuangan melalui Bank Jateng,” ujarnya.

BAR