blank
MELAYANI MASYARAKAT: Suasana pelayanan petugas BPJS Kesehatan Cabang Solo kepada masyarakat, Senin (9/12). (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – ‎ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Solo mencatat, Kabupaten Sragen menempati urutan terendah dalam daftar kepesertaan. Dari jumlah penduduk 988.906 jiwa, yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan adalah 701.203 orang atau setara dengan 70,91 persen. Sementara, yang belum menjadi peserta adalah 287.703 jiwa.‎

“Ya, Kabupaten Sragen terendah kepersertaanya di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Ada dua pengaruh, yakni faktor dua ‘D’, data dan dana. Selain itu di Sragen karena pendataan penduduk miskin penerima bantuan iuran (PBI) masih belum selesai,” terang Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Bimantoro R, kepada awak media di kantornya, Senin (9/12).

Dia menjelaskan, untuk persentase daerah yang keikutsertaan tertinggi adalah Kota Solo, yakni mencapai 95,02 persen, dengan jumlah penduduk ‎569.711 jiwa, yang sudah terdaftar 541.330 dan yang belum tercover BPJS Kesehatan 28.381 orang.

“Tertinggi kedua Kabupaten Sukoharjo, dengan jumlah penduduk 898.774 jiwa, 743.978 jiwa atau 82,78 persen sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sementara, yang belum tercover 154.796 jiwa,” ucapnya.

“Kemudian diikuti Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri. Di Karanganyar, dari 915.810 jiwa penduduk, 739.199 orang di antaranya telah tercover BPJS Kesehatan atau 80,72 persen. Di Karanganyar, yang belum tercover layanan 176.611 orang,” sambungnya.

Sementara di Wonogiri, disebutkannya, dari 1.086.197 jiwa penduduk, yang sudah tercover 775.069 orang atau 71,36 persen, yang belum 311.128 orang.

blank
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Bimantoro R (suarabaru.id/lbc)

Diakui, bila dihitung secara individu per orang, Wonogiri merupakan daerah yang jumlah penduduknya terbanyak m‎enjadi peserta BPJS Kesehatan. Di sisi lain, bila dihitung per individu, Wonogiri juga menjadi daerah yang secara orang per orang paling banyak belum tercover layanan.

Dia menjelaskan karena Wonogiri memiliki jumlah penduduk terbanyak di antara empat daerah lain. BPJS Kesehatan Cabang Solo, membawahi lima daerah. Yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar‎, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen.

“Secara total kepesertaan penduduk yang ada di lima daerah, yang berada di bawah kewenangan Kantor‎ BPJS, mencapai 78,50 persen. Atau setara 3.500.779 orang dari 4.459.398 penduduk. Sementara, yang belum terdaftar 958.619 orang,” ucapnya.

Di sisi lain, Bimo, panggilan karib Bimantoro menyampaikan terkait penyesuan iuran jaminan kesehatan yang sudah diatur dalam Perpres 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2019. “Penyesuaian iuran BPJS baru dilaksanakan pada Januari 2020,” pungkasnya.

LBC