blank
Sadio Mane/dok

SALZBURG (SUARABARU.ID) – Liverpool menghadapi laga penuh jebakan saat dijamu Red Bull Salzburg pada pertandingan keenam Liga Champions Grup E di Red Bull Arena, Rabu (11/12) dini hari WIB. The Reds hanya membutuhkan minimal hasil seri untuk lolos ke babak 16 besar. Sementara tim tuan rumah wajib menang jika ingin menembus fase gugur.

Kapten Si Merah Jordan Henderson optimistis skuadnya bisa menuntaskan tugas dengan baik. Meski tak bisa tampil full team, sang skipper tetap yakin mampu meredam motivasi tinggi Die Mozartstaedter. ”Kami masih memiliki pekerjaan untuk dilakukan, tapi kami percaya mampu menuntaskannya,” ungkap Henderson.

Dia akan menjalankan peran Fabinho sebagai gelandang bertahan. Pemain asal Brasil itu harus menepi lantaran cedera engkel. ”Kami siap menyelesaikan tugas ini dengan kedalaman skuad yang ada. Tanpa Fabinho, kami terbukti mampu tetap konsisten,” imbuhnya.

Juergen Klopp, manajer Liverpool, meminta timnya tampil normal, tanpa kerugian, dan meminimalisasi kesalahan. Pelatih berkebangsaan Jerman itu masih setia dengan skema paten 4-3-3. Di posisi bek tengah Virgil van Dijk ditemani Joe Gomez. Gomez jadi pilihan setelah Dejan Lovren tidak fit.

Salzburg, yang pada pertemuan pertama kalah tipis 3-4, juga berada dalam optimisme tinggi. Jesse Marsch, pelatih Die Mozartstaedter, sudah tahu apa yang mesti dilakukan Maximilian Woeber dan kolega. “Apakah mereka kuat? Ya, tetapi bukan berarti tim ini harus baik kepada mereka dan tidak melakukan tekel atau bertarung,” ujar Marsch.

Dia bahkan menginstruksikan skuadnya untuk lebih kejam. Tak perlu ragu-ragu demi mendulang kemenangan. Marsch menyiapkan formasi 4-3-1-2. Tombak kembar diisi dua tukang gedor muda, Erling Braut Haaland dang Hwang Hee-chan. (rr)