MAGELANG-Pemerintah Indonesia akan segera mengulirkan program Kartu Pra Kerja. Nantinya kartu ini diperuntukkan bagi pemuda belum mendapatkan pekerjaan maupun mereka yang akan mengikuti pelatihan kerja.
“Kartu Pra Kerja ini diperuntukkan kepada pemudayang belum dapatkan pekerjaan dan dia ingin mendapatkan pelatihan, pengalaman pelatihan. Maka, biaya untuk pelatihan itu bisa diambilkan dari bantuan Kartu Pra Kerja itu,” kata Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan usai menghadiri Upacara Puncak Ekspedisi Bakti Pemuda PMK untuk NKRI di Lapangan Rindam IV/Diponegoro Magelang, Kamis (21/11).
Muhadjir mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah penerima Kartu Prakerja tersebut sekitar 2 juta pemuda di seluruh Indonesia. Namun demikian nantinya pihaknya akan menyeleksi terlebih dahulu.
Menurutnya, jumlah kouta tersebut akan dibahas dalam rapat terbatas dan , nantinya ditetapkan kuota masing-masing provinsi untuk penerimanya. Ia menambahkan, kartu Pra Kerja tersebut diprioritaskan mereka yang memang siap untuk memasuki dunia kerja, tetapi belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Sehingga nanti bisa memilih tempat-tempat pelatihan, tidak harus balai latihan. tetapi juga latihan-latihan dibuka oleh lembaga swasta dan nanti biayanya dan bisa ditanggung oleh negara.
Muhadjir mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta pelaksanaan program Kartu Pra Kerja tersebut paling lambat Februari tahun 2020 mendatang sudah bisa dilaksanakan.
Sedangkan saat ini, pemerintah masih menyiapkan bermacam perangkat yang diperlukan dalam program Kartu Prakerja tersebut.
Suarabaru.Id/ Yon