blank
MULAI DIKERJAKAN: Pemindahan pipa transmisi PDAM Toya Wening di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, mulai dikerjakan, Kamis (21/11). (suarabaru.id/lbc)

— Proyek Pemindahan Pipa Transmisi Purwosari

SOLO, SUARABARU.ID – Pengerjaan pemindahan pipa transmisi PDAM Toya Wening Solo di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, akan berdampak pada distribusi air kepada 8.000 pelanggan.

Direktur Teknik PDAM Solo, Tri Atmojo mengatakan, persoalan-persoalan terkait pengerjaan tersebut sudah dipetakan, salahs atunya dampak dari proses pengerjaan, yakni distribusi air ke-8.000 pelanggan di Kota Solo.

“8.000 pelanggan akan mengalami gangguan  yang tersebar di wilayah Solo tengah meliput Purwosari, Gladag, dan Sangkrah. Kami sampaikan ke pelanggan, dampak dalam waktu dua hari, yakni Kami dan Jumat,” terang Tri Atmojo.

BACA JUGA: https://suarabaru.id/2019/11/21/pemindahan-pipa-transmisi-pdam-mulai-dikerjakan/

“Distribusi air menggalami gangguan bukan berarti airnya mati total. Gangguan hanya sekadar volume air turun dan air agak keruh,” sambung dia.

Ia mengungkapkan air keruh terjadi karena material sambungan terbawa arus air dari dalam pipa. Kondisi itu akan hilang dengan sendirinya saat penyambungan pipa selesai dikerjakan.

“Sampai sejauh ini belum ada keluhan dari pelanggan. Kalau ada akan ditindaklajuti di lapangan dengan melakukan droping air bersih kepada masyarakat,” kata dia

Penyambungan pipa transmisi air bersih dilakukan terkait rencana pemerintah mulai pengerjaan overpass di perlintasan sebidang Purwosari. Tiang pancang jalan layang dipastikan akan mengenai pipa air bersih, sehingga perlu digeser.

Suarabaru.id/LBC