SOLO, SUARABARU.ID – Motivator muda yang tengah naik daun, Syafii Efendi mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pasalnya, Nadiem dinilai sebagai sosok yang mewakili kaum milenial dengan potensi yang dimilikinya.
“Sekarang era kaum milenial sudah terbuka. Dan sudah saatnya kaum milenial mengambil bagian dalam kepemimpinan,” tegasnya di sela Seminar motivasi entrepreneurship & internasional schoolarship “Achieve your excellent in industry 4.0” di Hotel Harris, Minggu (3/11).
Syafii menegaskan tingginya peluang pemuda dalam segala bidang saat ini, termasuk bidang politik. Dia mengemukakan, Indonesia sudah mulai melek tentang kejenuhan demokrasi. Dan yang mematahkan hal itu adalah anak muda.
“Ketika Pak Jokowi mengambil Nadiem Makarim sebagai Mendikbud itu sudah out of the box dari sistem demokrasi lama. Karakter Nadiem sangat cocok di zaman milenial dan disruptif seperti saat ini,” ujarnya.
Syafii menandaskan, kaum milenial memiliki idealisme tinggi dan tidak bisa dibeli. Hal itulah yang akan mematikan praktik politik uang seperti yang terjadi selama ini.
“Kaum milenial main teknologi. Untuk mengecek calon pemimpin cukup lewat Google dan tidak lagi termakan isu. Maka anak muda harus menyiapkan diri dengan mempertemukan spirit milenial enterpreneurship dengan spirit milenial political,” tegasnya.
“Pemuda yang sukses di bidang kepemimpinan dan kekuasaan adalah dia yang bisa menyatukan dua kekuatan itu. Arus enteroreneurship yang mewakili karakter milenial, serta arus pilitik yang mewakili sistem demokrasi,” tuturnya. (awa)