WONOGIRI – Upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2019, Kamis (31/10), digelar di Lapangan Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Ditandai penandatanganan berita acara penyerahan hasil TMMD kepada Pemkab Wonogiri yang diwakili Wakil Bupati Edy Santosa.
Bersamaan itu, Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh, berkenan meresmikan jalan tembus antarkecamatan yang merupakan salah satu hasil pembangunan pisik TMMD. Acara peresmian jalan tembus ditandai pengguntingan untaian bunga melati oleh Dandim berlokasi di Dusun Beran RT 5/RW 3, Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri. Ikut mendampingi Dandim, Kepala Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Semedi Budi Wibowo.
Jalan tembus tersebut, membuka akses hubungan darat di tapal batas wilayah Kecamatan Selogiri dengan Kecamatan Manyaran. Dibangun memanjang dari wilayah Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, sampai ke wilayah Desa Glinngo, Kecamatan Manyaran. Berfungsi memperpendek hubungan darat. Warga masyarakat yang sebelumnya harus memutar jauh dengan jarak tempuh selama 3 jam, kini menjadi singkat hanya 30 menit.
Hadirnya prasarana infrastruktur jalan tembus ini, diharapkan berfungsi memperlancar transportasi darat, dan mendukung berkembangnya ekonomi pedesaan, dalam upaya mendukung percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ikut hadir dalam upacara penutupan TMMD, Kapolres Wonogiri yang diwakili Kabag Ops Kompol Agus Pamungkas bersama jajaran Forkompinda, Kasdim 0728 Wonogiri Mayor (Inf) Nurul Muthahar, PasiPuanrem 074 Warastratama Mayor (Inf) Ismail Syahruddin, Kakanminvetcad IV/34 Wonogiri Mayor (Inf) Mulyono, Asisten I Sekda Teguh Setiyono, KaKesbangpol Sulardi, Anggota DPRD Wonogiri Bambang Sadriyanto, Kasatpol PP Waluyo, jajaran Forkompincam Selogiri, para Danramil dan para Perwira Staf Jajaran Kodim 0728, Ketua dan pengrus Persit KCK Cabang XLIX Kodim Wonogiri.
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung, dimeriahkan dengan kesenian Tari Kucing massal, yang dimainkan para pelajar. Tarian ini, diciptakan oleh Guru TK Pertiwi Singodutan, Hartatik, dengan pelatih tari dan penata gerak Bekti Dwiyanti.
suarabaru.id/Bambang Pur
