blank
Bundaran Tugu Adipura yang sudah dibongkar kini dipasangi garis polisi secara melingkar sebagai tanda agar masyarakat berhati-hati saat melewati jalur tersebut selama tiga bulan ke depan. (Foto: Hana Eswe).

GROBOGAN – Taman Tugu Adipura yang terletak di Bundaran Nglejok, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi hilang tak tersisa. Hilangnya taman tersebut lantaran usai dibongkar dan rencananya akan ditinggikan dan dipercantik dengan taman serta lampu di sekitarnya.

Pembongkaran Taman Adipura ini dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Grobogan, N Agus Prastowo. Menurut pria yang akrab disapa Agus ini, perbaikan Tugu Adipura ini diperbaiki dengan menggunakan dana APBD 2019 dengan biaya Rp 4,8 miliar. Proyek ini akan dikerjakan CV Dimensi Cipta Gemilang.

‘’Dulu kondisinya sudah kurang menarik kalau dipandang mata. Maka dari itu, kami percantik lagi agar lebih menarik. Selain itu, bangunan tugu akan ditinggikan sehingga terlihat lebih megah,” kata Nugroho Agus Prastowo, Minggu (22/9).

Pembongkaran Tugu Adipura ini menjadi pertanyaan warga. Pasalnya, mereka menganggap tugu yang disimbolkan sebagai penghargaan di bidang lingkungan untuk Kabupaten Grobogan. Terakhir, perolehan penghargaan Piala Adipura ini diberikan pada 2013 silam.

Rencananya, perbaikan ini memakan waktu tiga bulan. Pihaknya berharap, pengerjaannya tidak mengganggu arus lalu lintas. Pasalnya, lokasi jalur pembangunan Tugu Adipura ini berada di arus lalu lintas yang padat. Terlebih, banyak dilalui bus dan kendaraan besar.

Anindya, warga Kuripan, mengatakan dirinya sangat senang jika di bundaran Nglejok ini akan diperbaiki dan dipercantik lagi. Pasalnya, bundaran tersebut merupakan ikon selamat datang kepada warga luar Kabupaten Grobogan yang masuk ke Purwodadi.

“Jika ini diperbaiki, saya berharap akan lebih indah dan terjaga. Masyarakat juga harus ikut menjaga dan merawatnya,” ujar Anindya.

suarabaru.id/Hana Eswe.