GROBOGAN – Sebanyak dua ekor ular phyton mengejutkan warga di Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan selama dua hari berturut-turut. Yakni pada Minggu dan Senin (8-9/9) malam. Peristiwa ini diketahui kali pertama oleh Wiwid, warga sekitar.
Penangkapan ular ini diawali saat Wiwid tengah duduk di depan rumahnya yang berhadapan langsung dengan kebun bambu. Saat itu, dirinya melihat sebuah benda berkilat di tengah-tengah kebun tersebut. Setelah didekati, dirinya kaget bukan kepalang lantaran benda tersebut yakni seekor ular dengan ukuran hampir 3 meter atau seukuran paha orang dewasa.
Melihat adanya ular tersebut, Wiwid langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Malam itu juga, ular tersebut dapat ditangkap dan diletakkan sementara ke dalam tong plastik.
Keesokan harinya, tepatnya Senin (9/9) malam, Wiwid kembali melihat ular serupa berjalan di tengah kebun tersebut. Awalnya, dia berpikir jika ular itu adalah ular yang lepas saat ditampung sementara di dalam tong. Kemudian, seorang tetangganya mengecek tong tersebut dan mendapati ular yang ditangkap pada Minggu malam itu masih berada di dalamnya.
“Saat itu sedang duduk di depan rumah dan melihat ada benda bergerak tapi berkilatan. Itu terjadi pada Minggu dan Senin malam. Di hari pertama, saya dan warga langsung melakukan penangkapan dan meletakkan sementara di tong berbahan plastik. Tadi malam, saya lihat lagi ada yang berkilatan, saya pikir itu ular yang kemarin ditangkap terus lepas. Ternyata, bukan. Ada ular serupa di hari kedua dan kami langsung beramai-ramai melakukan penangkapan lagi,” ujar Wiwid.
Menurut Wiwid, warga melakukan penangkapan ular phyton yang paling menakutkan ini lantaran khawatir hendak memangsa hewan ternak mereka dan mengganggu lingkungan tempat tinggalnya. Disebutkannya, ular tersebut diduga berasal dari sungai yang tidak jauh dari kebun bambu tersebut.
“Kemungkinan dari sungai yang lokasinya tidak jauh dari kebun. Saat ini, dua ular tersebut diamankan warga,” pungkasnya.
suarabaru.id/Hana Eswe.
