blank
Binaragawan Ade Rai (berdiri kanan depan), membagikan resep kebugaran dan pola hidup sehat. Ini dilakukan ketika tampil menjadi Brand Ambassador BPJS di Pendapa Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI – Body Builder Ade Rai berkata: ”Kesehatan memberikan kesenangan bagi kehidupan.” Penegasan binaragawan Indonesia yang kaya prestasi di tingkat nasional maupun internasional ini, Rabu (14/8), disampaikan ketika tampil menjadi Brand Ambassador BPJS Kesehatan, untuk berbagi resep kebugaran tubuh dan hidup sehat di Pendapa Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan ini, digelar dalam rangka sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan pola hidup sehat. Ade Rai, binaragawan kelahiran Jakarta 6 Mei 1970 dan pemilik nama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, menyatakan, seseorang dapat sakit karena faktor perilaku dirinya sendiri. Seperti karena stres, suka merokok, suka makan sembarangan dan obesitas, serta tidak suka olahraga. Kalau ingin sehat, tandasnya, harus mau merubah perilaku. ”Jangan suka makan gula dan karbohidrat serta jangan terlalu banyak mengonsumsi lemak, supaya tidak menumpuk jadi racun di dalam tumbuh,” serunya.

Ade Rai, menyarankan, agar diri seseorang senantiasa bersikap iklhas, supaya darahnya tidak mengental, untuk menciptakan ketahanan tubuh supaya tidak sakit. ”Sukalah memberi atau berbagi kebaikan kepada orang lain, atau setidak-tidaknya suka menyaksikan orang lain yang berbuat kebaikan,” pesannya sembari menambahkan, secret health life is giving atau rahasia hidup sehat adalah memberi.

Sosialisasi yang diikuti para tokoh masyarakat (tomas) dan para tokoh agama (toga) ini, dimeriahkan dengan sajian Tari Sigrak Wonogiren yang dimainkan oleh remaja putri dari Sanggar Tari Laksita Budaya Wonogiri, asuhan koreografer Handoko SSn. Tari kreasi baru ini, berdurasi selama 6 menit.

Turut hadir memberikan sambutan, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa dan Pimpinan BPJS Jateng, Juliansyah, yang juga sebagai Pejabat Pengganti Sementara (Pps) BPJS Surakarta. Wabup Edy Santosa, menyatakan, Pemkab Wonogiri, menetapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat masuk dalam panca program (5 program) prioritas pembangunan. Di Wonogiri, tercatat penerima bantuan PBI JKN sebanyak 466.985 jiwa. Dengan perincian, 64.886 jiwa tercover dana dari APBD Wonogiri, kemudian sebanyak 20.000 jiwa bersumber dari APBD Provinsi Jateng, dan sebanyak 382.099 jiwa dicover bantuan dana dari APBN.

Juliansyah, menyatakan, jumlah peserta BPJS Kesehatan di Jateng mencapai sebanyak 30.159.153 orang atau 82,94 persen dari jumlah penduduk sebanyak 36.364.000 jiwa. Di Kabupaten Wonogiri, kesertaan penduduk dalam BPJS Kesehatan mencapai sebanyak 734.049 orang atau 67,58 persen dari total penduduk sebanyak 1.086.197 jiwa. Para tomas dan toga, diharapkan dapat memberikan dukungan untuk peningkatan jumlah kesertaan penduduk dalam JKN.(suarabaru.id/Bambang Pur)