WONOGIRI-Guna melestarikan kehidupan di dalam waduk Gahjamungkut, Kamis (27/6), Perum Jasa Tirta Menebar 100 ribu bibit ikan patin.
Tebar benih ikan dipimpin langsung oleh Viari Djajasinga, Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) III, Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, didampingi Setyo Purnomo Kepala Sub bid Divisi III/ I Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Sutardi, Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, serta sejumlah ketua kelompok nelayan Waduk Gajahmungkur Wonogiri.
Penebaran bibit patin oleh pihak Jasa Tirta telah berlangsung sejak tahun 2010 lalu “Ketika itu kita menebar 50 ribu bibit patin, nila hitam, dan nila merah. Sedangkan tahun 2011 sampai sekarang yang ditebar hanya bibit patin dengan jumlah 100 ribu bibit per tahunnya,” kata Viari.
Jasa tirta memilih jenis ikan patin karena ikan tersebut dapat tumbuh kembang dengan baik di Waduk Gajahmungkurr.
“Karena perkembangannya bagus, maka diharapkan dapat berperan sebagai pengendali jasad renik. Adanya peran ikan dalam mengendalikan pertumbuhan jasad renik akan mengurangi kemungkinan terjadinya penurunan kualitas air akibat kelimpahan jasad renik atau istilahnya blooming,” katanya sembari menambahkan dengan adanya pencegahan terjadinya kelimpahan jasad renik, maka pencemaran perairan waduk dan aliran sungai di hilirnya bisa dicegah.
“Dari sisi ekonomi, penebaran benih ini tentunya dapat meningkatkan daya dukung peraian terhadap kegiatan budidaya ikan di waduk Gajahmungkur guna memberikan manfaat secara ekonomis kepada masyarakat nelayan di sini,”imbuhnya.
suarabaru.id/edi