blank
Petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api yang membakar truk tronton. foto:Suarabaru.id

KUDUS – Sebuah truk tronton bernopol H 1369 HJ, terbakar di jalan lingkar kencing, turut Desa Prambatan, Kecamatan Kaliwungu, Selasa (25/6). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sumarto (50), salah seorang saksi mengatakan, saat melintas di jalan lingkar barat, ia melihat truk yang terparkir di bahu jalan terbakar. Saat itu, api sudah membara dan berkobar membakar bagian bawah truk.

“Tadi pas lewat di sini jam setengh 10 melihat ada kobaran api. Api membesar di sebelah kiri kendaraan truk itu. Sempat disemprot oleh petugas satpam setempat namun tidak padam,” katanya kepada awak media.

Tak selang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Ada lima mobil pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan kobaran api. Api pun berhasil dijinakan oleh petugas pemadam kebakaran dalam hitungan menit.

“Terus tak selang lama saya melihat ada damkar ke sini untuk medamamkan. Tapi api sudah membesar dan menghanguskan sebagian truk,” ungkapnya.

Sementara itu, Sopir truk Komarudin mengatakan, truk tronton yang dipakir di bahu jalan lingkar barat Kabupaten Kudus terbakar. Diduga kebakaran itu terjadi karena ada konsleting pada mesin truk tersebut.

“Tadi pukul 09.30 Wib sata parkir disini. Kemudian saya tinggal balik. Tak selang lama ada yang ngasih tahu kalau truk terbakar,” jelasnya.

Ia mengatakan, sebelumnya ia mengendarai truk tersebut dari Magelang memuat pasir. Setelah itu menuju Kudus dan dibongkar di Desa Panjang Kecamatan Bae. Setelah bongkar pasir, truk tersebut diparkir di pinggir jalan lingkar barat di Desa Prambatan Lor.

“Saat saya kendarai dari Magelang sampai Kudus tidak ada masalah. Tidak tahu mengapa bisa terbakar,” ungkapnya.

Akibat dari kejadian itu truk tersebut mengalami kerusakan dan ban sebelah kiri.  Sementara untuk kepala truk tidak terbakar. Kerusakan sekitar 40 persen. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran truk tersebut mencapai Rp 60 juta.

Suarabaru.id/

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini