27 April 2024, 16:48
Bank Jateng

Jaga Kerukunan dan Jangan Mudah Terprovokasi

362
0
blank
Bupati Wonogiri Joko Sutopo (kanan), bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) M Heri Amrulloh dan Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati (kedua dan kesatu dari kiri), mendampingi Habib Syech Abdul Qodir Asegaf di panggung.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Habib Syech Abdul Qodir Asegaf, menyerukan tentang pentingnya menjaga kerukunan antarwarga, bangsa dan negara. ”Jangan berselisih dengan tetangga. Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang kurang jelas kebenarannya atau oleh informasi hoaxs,” tegasnya.

Penegasan Habib Syech Abdul Qodir Asegaf tersebut, disampaikan Kamis malam (13/6), ketika memberikan tausyiah dalam pengajian akbar di Padepokan Modern Titoti Darusalam, di Lingkungan Pucung, Kelurahan Mlokomanis Kulon Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Pengajian Akbar ”Titoti bershalawat bersama Habib Syeh Abdul Qodir Asegaf,” ini digelar dalam rangka memperingati seribu hari meninggalnya almarhum Ny Sukiyem istri Slamet Titoti.

Kepada ribuan massa yang hadir, Habib Syech Abdul Qodir Asegaf, mengajak untuk bersama-sama shalawatan. Juga menyerukan harus saling rukun, jangan berselisih dengan tetangga, jaga kerukunan antar warga, bangsa dan negara. Kata Habib, sekarang di masjid jarang ada shalawatan, karena ada sebagian orang yang bilang itu tidak ada tuntunannya Rasulullah. Bahkan ada yang bilang itu dosa, masuk neraka. ”Tapi sebenanya tidak, kita semua tidak tahu mana yang akan masuk surga dan neraka, saya doakan semua orang kalau bisa masuk surga semua, Aaamiin,” tandasnya.

Pada bagian lain tausyiahnya, Habib, juga menyerukan agar semua perbuatan jelek jangan di balas dengan kejelekan, balaslah dengan kebaikan, dan jangan suka balas dendam. Perbanyaklah sodakoh terutama kepada tetangga, minimal jangan menyakiti hati orang lain. ”Orang kuat itu bukan orang yang kuat fisiknya, tapi orang yang bisa menahan hawa nafsu dan amarahnya,” ujarnya sembari menambahkan, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berita yang kurang jelas kebenarannya dan oleh informasi bohong atau hoaxs.

Ikut hadir Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh bersama jajaran Forkompinda, Anggota DPRD Wonogiri AS Joko Prayitno, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Camat Ngadirojo Agus Hendradi beserta jajaran Forkompincam Ngadirojo, para ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Pengajian akbar ini dimeriahkan dengan musik Hadroh.

Tampil menyampaikan sambutan, Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Bupati Joko Sutopo, Camat Ngadirojo Agus Hendradi. ”Dengan pengajian akbar ini, semoga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tegas Camat Ngadirojo, Agus Hendradi. Dalam kesempatan ini, Habid Syech Abdul Qodir Asegaf, mendoakan kepada almarhumah Ny Sukiyem Slamet Titoti, agar dapat diampuni segala dosa dan kesalahannya serta diterima amal baiknya dan diberi tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

Bupati Joko Sutopo dalam sambutannya berharap, dengan pengajian akbar ini, disamping meningkatkan iman takwa, dapat membuat Wonogiri semakin sukses maju dan barokah. ”Selagi masih Bulan Syawal, perkenankanlah saya menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri. Atas nama institusi kepolisian, saya menyampaikan permohonan maaf lahir batin,” tandas Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati.(suarabaru.id/bp)
WordPress Image Lightbox Plugin