blank
Suasana apel pagi pegawai Pemkab Rembang pada hari pertama masuk kerja setelah lebaran, masih sepi, karena banyak yang terlambat datang atau tak masuk kerja. (Djamal A Garhan)

REMBANG – Hari pertama masuk kerja seusai libur Lebaran, Senin (10/6) pagi tadi, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Jawa Tengah, terlambat masuk kerja.

Menurut pantauan suarabaru.id, semua akses pintu gerbang untuk masuk menuju lingkungan kantor ditutup lebih kurang pukul 07.30 WIB saat apel pagi di mulai. Setelah pintu gerbang ditutup, banyak ASN yang terlambat datang, sehingga tak mengikuti apel.

Mereka yang tidak bisa masuk pun memilih mencari tempat persembunyian, atau menjauh dari lokasi apel. Kendaraan mereka pun diparkir di area sekitar lingkungan kantor, sembari menunggu apel selesai.

Beberapa pegawai yang terlambat datang dan tidak mengikuti apel pagi sempat menjauh dari pewarta, mungkin takut kena bidikan kamera wartawan. Namun di antara mereka ada yang tetap berada di tempat persembunyiannya, tetapi minta kepada awak media untuk tidak diberitakan.

“Mohon mas, gak usah direkam, toh sekarang masih suasana lebaran,” kata salah satu ASN yang telat masuk kantor.

Di hari pertama masuk kerja itu, diadakan apel yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Subakti. Dalam apel itu dia mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada seluruh pegawai yang ikut apel. Kemudian ia meminta kepada para ASN kembali bekerja dengan semangat baru usai libur panjang.

Dalam kesempatan itu Subakti juga menegaskan akan memberikan sanksi teguran, administrasi sampai penurunan jabatan bahkan pemecatan bagi ASN yang tidak disiplin bekerja. Bagi mereka yang telat maupun tidak masuk kerja di hari pertama juga akan diberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Saya belum ada datanya, nanti saya akan minta dan cek data pegawai yang telat ataupun tidak masuk. Pokoknya tidak ada alasan, kecuali memang cuti yang sudah direncanakan ataupun sakit. D luar itu kalau ada yang sengaja bolos akan saya tindak tegas sesuai prosedur di dalam Undang-undang yang berlaku,” paparnya.

Seusai apel, para ASN menuju ke pendopo Museum RA Kartini guna menghadiri acara halal bihalal dengan Bupati H Abdul Hafidz.(suarabaru.id/Djamal A Garhan)