blank
Anggota polisi dari Satuan Sabhara Polres Wonosobo melakukan patroli di Pasar Induk Wonosobo. Foto : Suarabaru.id/Muharno Zarka

 

WONOSOBO-Selama bulan ramadan hingga menjelang lebaran anggota Satuan Sabhara Polres Wonosobo meningkatkan patroli ke pusat-pusat keramaian di wilayah Wonosobo. Bahkan patroli dilakukan dari siang dini hari.

Patroli selama 24 jam tersebut digelar guna meminimalisasi terjadinya tindak kejahatan di bulan suci ramadan. Sebab selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran biasanya terjadi aktivitas masyarakat sepanjang hari.

Pada siang, aktivitas paling ramai terjadi di Pasar Induk Wonosobo maupun pasar tradisional di wilayah Kecamatan seperti Pasar Kertek dan Selomerto. Selain itu pusat-pusat perbelanjan lain juga diserbu pembeli.

Saat situasi ramai tersebut, bukan tidak mungkin, tindak kejahatan seperti tindak pencopetan, gendam dan penjambretan acap terjadi di pusat-pusat keramaian. Karena itu, warga harus mendapat jaminan keamanan ketika melakukan belanja di pasar.

Kepala Satuan Sabhara Polres Wonosobo, AKP Agus Priyono, Sabtu (11/5), mengatakan patroli sengaja dilakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan sepanjang bulan Ramadan

hingga menjelang lebaran. Satu pleton unit Satuan Sabhara diterjunkan ke lapangan.

“Tempat keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan, pada bulan puasa ramai dikunjungi pembeli. Ketika aktivitas jual-beli meningkat di pasar, sangat rentan terjadi tindak kriminal, seperti copet, gendam dan penjambretan,” ungkapnya.

Aparat kepolisian sengaja blusukan, imbuh Agus, karena ingin menemui langsung para pedagang maupun pembeli yang sedang belanja. Hal itu dilakukan agar masyarakat merasa lebih aman ketika berbelanja.

Meski sudah ada pengamanan dari aparat kepolisian, masyarakat yang sedang melakukan transaksi jual beli di pasar maupun di pusat perbelanjaan untuk tetap waspada. Sebab karena keterbatan anggota polisi tidak bisa memantau setiap sudut keramaian pasar.

Patroli Subuh

Dikatakan mantan Kasubag Humas Polres Wonosobo tersebut, selain melakukan patroli ke pasar dan pusat perbelanjaan di siang hari, anggota Satuan Sabhara juga melakukan pengamanan di pusat keramaian di malam hari hingga pagi.

Saat malam hari hingga subuh, polisi melakukan patroli di tempat-tempat strategis di mana biasanya berkumpul banyak warga, baik untuk mencari makan malam maupun pemudik yang kemalaman di pusat kota.

Lokasi yang dijadikan sasaran patroli Satuan Sabhara, menurut Agus, meliputi areal pedagang kali lima (PKL) malam, Terminal Induk, Taman Plaza, Alun-Alun dan Pom Bensin yang ada di pinggiran kota Wonosobo.

Selain menyasar tempat umum, patroli malam juga dilakukan sampai ke kompleks perumahan warga di pinggiran kota maupun tempat-tempat ibadah. Karena di tempat-tempat umum pada bulan ramadan di malam hari sering jadi tempat kumpul beberapa orang untuk begadang.

“Patroli malam hari digelar untuk memastikan orang yang telah melakukan aktivitas malam maupun pemudik yang kemalaman di jalan, tidak mengalami gangguan Kamtibmas. Karena di malam hari tidak menutup kemungkinan terjadi tindak kejahatan di tempat umum,” katanya.

Pihaknya menghimbau, agar bila terjadi hal-hal yang mencurigakan di malam hari segera melakukan pelaporan pada aparat kepolisian. Jangan sampai warga sampai jadi korban tindak kriminal dan kejahatan di malam hari.

Guna menciptakan kondisi Kamtibmas selama ramadan dan jelang lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya, Polres Wonosobo juga mendirikan posko mudik dan posko keamanan di tempat-tempat strategis.

“Pendirian posko tersebut guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas. Pelayanan di posko tidak hanya dalam hal keamanan dan ketertiban tapi juga menyangkut masalah pelayanan kesehatan bagi yang membutuhkan,” ujarnya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka