MAGELANG – Setelah diikat kontrak PSIS Semarang selama satu musim, gelandang Patrick Mota langsung menjalani latihan perdana di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang. Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra berharap pemain tengah asal Brasil itu bisa segera padu dengan rekan setimnya. Untuk itu, pelatih 53 tahun tersebut memberi kesempatan Patrick untuk melakukan adaptasi. ”Saya berharap Patrick bisa cepat memahami konsep bermain PSIS. Kami tak bisa mengulang dari awal, karena semua sudah berjalan. Dia wajib menyesuaikan diri, karena datang menjelang kompetisi dimulai,” tutur Jafri.
Mantan pelatih Persipura Jayapura ini belum bisa menilai penampilan Patrick. Sebab, pada latihan perdana gelandang anyar itu, Jafri memberi kebebasan untuk mengenal dan menghapal terlebih dulu wajah rekan-rekannya. ”Waktu masih ada beberapa pekan untuk persiapan Liga 1. Kabar terakhir kompetisi juga mundur. Bagi saya, tidak ada untung rugi dalam mundurnya jadwal ini. Yang pasti, kami harus terus menyiapkan skuad untuk menghadapi PS Barito Putera pada laga perdana,” jelas Jafri.
Kubu Mahesa Jenar masih memantau kondisi beberapa pemain yang mengalami cedera. Mereka adalah Claudir Marini Junior, Fauzan Jamal, M Yunus, Akbar Riansyah, dan Frendi Saputra. Mundurnya jadwal Liga 1 menjadi angin segar bagi para pemain itu terkait pemulihan cedera. Yunus, Akbar, dan Frendi kemungkinan harus beristirahat lebih lama.
Sementara itu, Patrick mengaku terkesan pada kesempatan pertamanya berlatih bersama Hari Nur Yulianto dan kolega. Sambutan yang diberikan penggawa Mahesa Jenar dinilainya juga bersahabat. ”Saya sangat senang bisa berlatih dengan mereka. Tak ada masalah dalam beradaptasi, karena ada Wallace Costa yang membantu saya di lapangan,” ungkap Patrick. Mantan pemain Sampaio Correa FC di Seri C Liga Brasil ini akan langsung mendapatkan kesempatan untuk merasakan atmosfer kompetisi di Indonesia. PSIS diundang Arema FC untuk melakoni uji coba di Magelang dan Malang pada 4 plus 11 Mei. (rr)
