blank
Suasana pelatihan bagi penyandang disabilitas fisik tentang pelayanan kursi roda berkualitas (seating clinic) di Aula Panti Asuhan Mayu Dharma, Kota Magelang, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Sebanyak 10 orang penyandang disabilitas  fisik mengikuti pelatihan pelayanan kursi roda berkualitas (seating clinic) di Aula Panti Asuhan Mayu Dharma, Kota Magelang, Selasa (16/4).

Kegiatan rutin yang diadakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang ini merupakan upaya penguatan bagi penyandang disabilitas fisik untuk memperoleh keterampilan.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut MoU Dinsos dengan Perkumpulan Organisasi Harapan Nusantara (OHANA) dalam memberikan pelayanan bagi disabilitas agar memperoleh pelayanan yang berkualitas, salah satunya melalui kegiatan pelatihan.

Kegiatan dipandu langsung oleh instruktur seating clinic dari Perkumpulan OHANA, yakni Setiyono Luhur Budiyanto dan Budi Santoso.

Materi yang disampaikan tentang penguatan pengembangan diri penyandang disablilitas, dasar-dasar pelayanan kursi roda berkualitas dan praktik servis kursi roda.

‘’Pelatihan ini sebagai upaya pemberdayaan, peningkatan keterampilan, pemenuhan salah satu hak penyandang disabilitas untuk pengembangan diri. Kami melibatkan organisasi disabilitas di Kota Magelang,’’ kata Kepala Dinsos Kota Magelang, Hardi Siswantono, di kantornya Kamis (18/4).

Dia menuturkan,  program layanan kursi roda yang berkualitas adalah upaya untuk menerapkan Pasal 20 Perjanjian International tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas (UNCPRD) yang mengatur tentang berkegiatan secara mandiri serta mekanisme pengembangan alat bantu.

Perkumpulan OHANA saat ini telah bekerjasama dengan Global Mobility USA dalam melaksanakan program training dan layanan kursi roda yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.

‘’Pemberdayaan ini wujud kepedulian Pemerintah Kota Magelang dalam memenuhi hak untuk dapat mengembangkan diri dengan keterampilan yang dimiliki, minimal mereka mampu memberikan pelayanan kursi roda bagi sesama penyandang disabilitas di lingkungan masing-masing,’’ terangnya didampingi Dwi Ambar Pratiknyo, Penyuluh Sosial Muda Dinsos Kota Magelang.

Pihaknya berharap pelayanan ini dapat membantu para penyandang disabilitas agar lebih berdaya, mandiri dan mampu melaksanakan fungsi sosial di masyarakat.

(Suarabaru.id/dh)