blank
AJUKAN PERTANYAAN: Salah satu siswi SMA Taruna Nusantara (berdiri) mengajukan pertanyaan saat pembekalan oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

MAGELANG – Dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan tantangan semakin berat dan kompleks, maka saat ini NKRI sangat membutuhkan pemimpin yang berkarakter dengan visi yang jauh ke depan.

Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan hal itu ketika memberikan pembekalan kepada siswa kelas X SMA Taruna Nusantara. Acaranya di gedung Sumartal Akmil. ”Sangat perlu bagi kalian untuk memotivasi diri guna memperoleh pembentukan karakater dan pendidikan dasar kedisiplinan yang akan kalian terima secara bertahap selama menjadi siswa di SMA Taruna Nusantara ini,” kata Mayjen Dudung.

Selebihnya dikatakan, sudah cukup banyak lulusan SMA Taruna Nusantara yang melanjutkan pendidikan di Akademi Militer. Lebih menggembirakan lagi, banyak yang telah berhasil menunjukkan prestasi membanggakan. Dia berikan contoh, alumnus Akmil 2018 Letnan Dua Inf Rovi Ardya Prawira STr (Han) semula lulusan SMA Taruna Nusantara yang berhasil meraih penghargaan Adhimakayasa. Itu merupakan penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap Matra TNI dan Kepolisian.

Sedangkan Letnan Dua Cku Dhian Kurnia Fitri merupakan lulusan terbaik taruni dan memperoleh penghargaan Anindya Wiratama. Kedua lulusan itu, lanjutnya, memperoleh nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Cumlaude. ”Penerima penghargaan itu adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian,” imbuhnya.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang merupakan lulusan Akabri 1988 selebihnya menekankan perlunya menanamkan rasa bangga dan syukur telah dapat menjadi siswa SMA Taruna Nusantara. ”Tunjukkan prestasi optimal selama menjadi siswa SMA Taruna Nusantara,” tandasnya.

Selain itu juga harus membuktikan bahwa memang pantas menjadi siswa sekolah favorit di Indonesia yang menjadi idaman dan impian sebagian besar putra dan putri Indonesia. Dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikannya menggunakan konsep kurikulum yang terpadu, meliputi aspek sikap dan kepribadian (afektif), aspek logika, rasio dan analisa (kognitif), serta aspek keterampilan atau skill (psikomotorik).

Acara yang dihadiri pejabat distribusi Akmil, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Brigadir Jenderal TNI (Purn) Soebagio, serta para guru, itu diikuti 360 siswa kelas X SMA Taruna Nusantara yang terdiri 239 putra, dan 121 putri. (ach)