blank
PEDANG : Kapolres Blora AKBP Antonius Anang SIK, MH, menunjukkan salah satu BB pedang (parang) yang digunakan Suwadi alias Sundol menusuk perut Asper Joko Prayitno. Foto : Wahono/

BLORA – Sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Blora sejak 1 September 2018, Suwadi alias Sundol (47), pelaku pencurian kayu jati (curkaja), akhirnya dibekuk tim reserse mobil (Resmob ) Polres Blora.

Tidak hanya palaku curkaja, Suwadi, warga Dukuh Pringapus, Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Tuban, Jatim, juga pelaku penusukan dengan pedang ke perut pejabat Asisten Perhutani (Asper).

“Suwadi alias Sundol, kami tangkap tanpa perlawan di rumahnya, Desa Jamprong, Tuban, Jatim,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, Senin (7/1).

Menurutnya, pejabat Perhutani korban penusukan Sundol adalah Joko Prayitno, Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKBH) Nanas, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, Blora.

Pelaku curkaja menusuk perut Asper Joko Prayitno, usai melakukan pencurian di hutan jati petak 5014 wilayah Resor Polisi Hutan (RPH) Bleboh, bersama 19 orang temannya pencuri kayu jati.

Selain di petak 5014, hasil pengembangan penyidik, ternyata Sundol pernah melakukan pencurian kayu jati di hutan negara empat kali, jelasnya lagi.

blank
TERSANGKA : Kapolres Blora AKBP Antonius Anang SIK, MH, menunjukkan tersangka Suwadi alias Sundol (kiri) menusuk perut Asper Joko Prayitno kepada wartawan. Foto : Wahono/

Menyerang

Sedangkan barang bukti (BB) yang diamankan polisi, dua batang kayu jati 0,65 M3, lima batang kayu jati pikulan panjang dua meteran, satu gergaji tangan, dua batu, satu sepeda motor, satu pedang dan BB lainnya.

“Tersangka Suwadi yang akrab dipanggil Sundol dan BB-nya, sudah kami amankan,” jelas Kapolres Antonius Anang.

Mendampingi Kapolres, Administratur KPH Cepu Dadhut, Kasat Reskrim AKP Herry D. Utomo, Wakapolres Kompol Samdani, Kabagops Kompol Zuwono dan Kasubag Humas Iptu Eko Septi di sesi jumpa pers kasus curkaja.

AKBP Anang menjelaskan, pada Sabtu (1/9/2018) lalu, sekitar pukul 16:30 WIB, pelapor Joko Prayitno bersama beberapa anggota Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) berpatroli rutin di kawasan hutan jati RPH Bleboh, BKPH Nanas.

Saat patroli, tim yang dipimpin pelapor juga korban penusukan, Joko Prayitno,  melihat sekelompok orang sebagian dikenalnya mencuri kayu di hutan negara.

Pelaku melarikan diri, namun dua orang pelaku mendatangi petugas sambil marah-marah, bahkan Suwadi alias Sundol menyerang menusuk dengan pedang (parang) ke bagian perut korban dan menghantam dengan batu.

Untungnya, korban Asper Joko Prayitno yang terluka di bagian perut dan anggota badan lainnya berhasil mengamankan diri bersama Polhutmob ke tempat aman, di rumah penduduk terdekat untuk selanjutnya dirawat ke rumah sakit Blora.(suarabaru.id./wahono)