blank
WAKTU : Rapat internal pengurus KONI Kabupaten Blora untuk memutuskan tempat, dan waktu pelaksanaan gelaran Musorkab yang disepakati 18 Desember 2018. Foto : Wahono

BLORA – Setelah mundur sekitar lima bulanan demi sukses Porprov Jateng XV, Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Blora periode 2018-2022, rencananya akan digelar pada Selasa, 18 Desember 2018.

Untuk keperluan itu, Jumat (9/11), pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, mengundang 33 ketua cabang olahraga (cabor) untuk rapat koordinasi (rakor) mematangkan pelaksanaannya.

“Mangga, silahkan cabor yang punya calon Ketum KONI empat tahun kedepan, bisa dicalonkan,” beber Ketua KONI setempat, Hery Sutiyono.

Dalam rakor itu, pengurus cabor belum ada yang mengusulkan kandindat Ketua Umum KONI Kabupaten Blora empat tahu kedepan, namun ada wacana Hery Sutiyono akan dimunculkan lagi mayoritas cabor.

Informasi rencana pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI Blora, juga sudah dibuka saat pemberian penghargaan bagi atlet dan pelatih peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 di pendapa kabupaten, baru-baru ini.

Rapat Internal

Ditemui terpisah, Hery Sutiyono belum memberikan jawaban pasti atas kesiapan untuk mencalonkan kembali sebagai Ketua KONI, alasannya memberi kesempatan kepada siapapun yang ingin memajukan olahraga di Blora.

“Untuk saya nantilah, tergantung kawan-kawan cabor mau milih siapa,” kata pelatih PASI (atletik) di Blora ini.

Selanjutnya dalam rapat internal KONI, disapakati pelaksanaan Musorkab akan digelar Selasa (18/12), recanakan berlangsung di ruang pertemuan Setda atau pendapa rumah dinas bupati.

Selain itu, ada alternatif lain Musorkab digelar di salah satu hotel yang ada di Cepu, hanya saja bila dua tempat di Blora memang berbarengan dengan agenda lainnya.

Dalam kesempatan itu, Sutiyono, Wakil Ketua KONI bidang organisasi, disepakati untuk menjadi ketua panitia pelaksana Musorkab, dan dibentuk juga seksi-seksi.

Menurut Sutiyono, sebelum Musorkab digelar, KONI membuat surat edaran (SE) dan lampiran permintaan dukungan terhadap calon Ketum, syaratnya antara lain sebagai pengurus cabor dan KONI.(suarabaru.id/wahono)