blank
Bagas dan Bagus mendapat hadiah bola dari Dandim 0705 Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, yang diserahkan oleh stafnya, (Suarabaru.id/dh)

MAGELANG- Penyambutan warga Kota Magelang kepada si kembar pemain timnas U 16, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, berlangsung meriah saat keduanya dikirab, kemarin (15/8). Warga memenuhi Jalan A Yani di depan Alun-alun Kota Magelang.
Selain berjabat tangan mengucapkan selamat atas keberhasilan timnas U 16 menjuarai AFF 16 tahun, mereka juga berebut untuk berswafoto bersama dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

Di atas mobil VW Safari terbuka, Bagas-Bagus yang membawa timnas 16 juara AFF diarak keliling Magelang dari rumahnya di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Sepanjang perjalanan hingga alun-alun keduanya dielu-elukan oleh warga.
Saat kirab kedua pemain sepakbola kembar itu diirngi komunitas VW, komunitas motor tua dan komunias mobil tua. Ikut pula keluarga dari ayah, ibu, hingga kakak dan adik, Duta Wisata Kabupaten Magelang dan segenap warga Pancuranmas.

Sesampainya di alun-alun, Bagas dan Bagus disambut para pendukung PPSM Magelang, klub yang dibela oleh Bagas-Bagus. Si kembar pun dikalungi rangkaian bunga dan syal PPSM Magelang serta dihadiahi bola sepak oleh Dandim 0705/Magelang, Letkol Arm Kukuh Dwi Antono yang diwakili stafnya.
Sekitar 30 menit keduanya menyapa warga Magelang di alun-alun dan ikut bernyanyi besama para supporter dan fansnya. Dia mengungkapkan rasa senangnya mendapat sambutan luar biasa dari warga Magelang. ‘’Terus terang saya tidak menyangka disambut semeriah ini. Senang rasanya dan terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini,’’ kata Bagus Kahfi yang tetap dikerubuti warga yang ingin swafoto bersama dirinya.

Bagus yang menjadi top scorer Piala AFF U-16 ini mengutarakan, untuk saat ini belum tertarik untuk terikat kontrak dengan klub PSIS Semarang yang sudah menawarinya. Dia mengaku akan fokus dulu ke Piala AFC U-16 tahun 2018 di Malaysia. ‘’Saya ingin fokus dulu ke AFC dengan target tembus semifinal dan masuk Piala Dunia U-17,’’ ujarnya.

Menyinggung sepak bola lokal Magelang, dia berharap sepak bola di tempatnya lahir terus maju dan naik hingga ke kasta tertinggi di Liga Indonesia. Dia juga berpesan kepada pesepak bola untuk rajin berlatih dan pantang menyerah.
‘’Kami akan berlatih lebih giat lagi untuk kesiapan AFC nanti dan tidak puas diri,” ungkapnya yang tertarik bermain di Liga Jepang, karena merasa tertantang.

Ayah dari si kembar, Yuni Puji Istiono yang turut dalam kirab mengaku, tidak menyangka anaknya akan disambut meriah seperti ini. Hanya saja, ia berpesan pada Bagas-Bagus agar tetap rendah hati dan jangan berpuas diri.
‘’Saya selalu menekankan pada keduanya untuk tidak sombong, rendah hati saja. Artinya, mereka tetap harus giat berlatih dan membawa timnas ke prestasi lebih tinggi lagi,’’ pintanya.
Dari alun-alun rombongan meneruskan perjalanan ke Kantor Bupati Magelang, di Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. (Suarabaru.id/dh)