blank
Ketua Bhayangkari Polres Wonogiri, Ny Joice Pardede (kedua dari kiri) menyerahkan hadiah kepada pemenang juara lomba 'stand up comedy' yang digelar di hall Mapolres Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke 66 Tahun 2018, untuk pertamakalinya Bhayangkari Polres Wonogiri menggelar lomba ‘stand up comedy.’ Juara pertama diraih oleh Ny Sali dari Bhayangkari Ranting Jatisrono. Istri Kapolsek Jatisrono ini, meraih nilai tertinggi yaitu sebanyak 81,50. Juara II dan III, diraih oleh Ny Bambang dari Ranting Paranggupito dengan nilai 77,50, dan Ny Ajid dari Pimstaf Polres Wonogiri dengan nilai 75,53.
Gelar lomba ‘stand up comedy’ untuk pertamaklinya dilaksanakan di kalangan ibu-ibu anggota Bhayangkari Polres Wonogiri. Kegiatan ini, digelar Jumat (10/8) di hall Mapolres Wonogiri, bersamaan dengan peringatan HKGB Ke 66 Tahun 2018 yang dirangkai acara rutin pertemuan internal Bhayangkari Polres Wonogiri. Ikut hadir Kapolres AKBP Robertho Pardede, Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri yang sekaligus menjabat pula sebagai Ketua Yayasan Kemala Bhayangakari Wonogiri, Ny Joise Pardede, Wakil Ketua Bhayangkari, Ny Rini Aidil, Kabag Sumda Polres Wonogiri Kompol Hadijah Sahab, para Ketua Ranting, para pengurus dan perwakilan Bhayangkari Cabang serta Ranting se Wonogiri.
Apa itu ‘Stand up comedy’ ? Yakni komedi (lawakan) tunggal yang menjadi salah satu genre dari profesi melawak. Yang sosok pelawaknya (komika), membawakan materi lawakannya di atas panggung seorang diri, berhadapan langsung dengan para hadirin pemirsanya. Dia tampil dengan cara bermonolog, untuk mengangkat sesuatu topik bernuasa jenaka (lucu) yang bernada menghibur, dengan sesekali menggunakan jurus untuk berinteraksi dengan penontonnya. Orang yang melakukan komedi tunggal ini, disebut sebagai ‘stand up comedian’ ataui ‘stand up comic.’
”Untuk megikuti kegiatan lomba, yang penting kita usaha dulu, masalah bisa dan tidak bisa, itu dapat dinomorduakan,” jelas Ketua Bhayangkari Wonogiri, Ny Joice Pardede. Dengan demikian, kegiatan lomba tidak perlu dijadikan alasan untuk tidak hadir. Sebab pertemuan ini lebih mementingkan upaya membangun silaturahmi kebersamaan, untuk mendukung upaya membangun Polres Wonogiri menjadi lebih baik.
”Saya mohon kerjasamanya untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Mudah-mudahan ke depannya ibu-ibu lebih aktif lagi, karena acara ini merupakan program dari pusat,” jelasnya.(suarabaru.id/bp)