blank
ISOLATOR : Petugas dari tim teknis PT PLN (Persero) ULP Cepu melakukan pergantian isolator baru agar tidak terjadi gangguan keandalan listrik saat Lebaran dan hari-hari berikutnya. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Di tengah pandemi Covid-19, PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Unit Layanan Pelangan (ULP) Cepu dan ULP Blora, Jawa Tengah, tetap semangat menyiapkan listrik untuk keperluan Lebaran.

Untuk keperluan listrik Lebaran, selain melakukan aktivitas pemeliharaan rutin dan penggantian sejumlah komponen, tim teknis kedua ULP saat ini juga fokus antisipasi gangguan beban trafo yang sering kali melonjak drastis.

“Listrik untuk Lebaran siap. Namun saat ini fokus antisipasi gangguan beban trafo dari dampak work from home (WFH) dan pemudik,” beber Manager PT PLN (Persero) ULP Cepu, Kholis Hidayat, Jumat (22/5/2020).

Menurut Kholis, sebenarnya untuk pelayanan listrik Lebaran sudah disiapkan jauh-jauh hari, tim tehnis setiap hari aktif keliling melakukan pemantauan dan perawatan jaringan di perkotaan, kecamatan dan pedesaan.

“Lebaran nanti tim kami bersiaga 24 jam untuk antisipasi gangguan. Saat ini pelayanan masih aman, semoga saat Idul Fitri layanan PLN dapat terjaga optimal,” harap Kholis Hidayat.

Efek Di Rumah Saja

blank
PERAWATAN : Jauh hari menjelang Lebaran, petugas PT PLN ULP Blora sibuk melakukan perawatan dan pemiliharaan jaringan, salah satu lokasinya ada di pinggir jalan Blora-Purwodadi. Foto : SB/Wahono

Ditambahkan Kholis, selain kesiapan jaringan dengan pemeliharaan PT PLN ULP Cepu juga menyiapkan pos pelayanan masyarakat di tiga lokasi, masing-masing di Kecamatan Randublatung, Jiken, dan Cepu.

“Petugas kami patuh dengan protokol kesehatan, harus bermasker, jaga jarak dan sering membantu sosialisasi kepada masyarakat,” kata Manager PT PLN (Persero) ULP Cepu melalui sambungan telepon.

Sementara itu PT PLN (Persero) ULP Blora, Mahfud Sungadi, juga melakukan langkah yang sama dalam kesiapan dan pelayanan listrik Lebaran, jauh-jauh hari sudah melakukan perawatan rutin jaringan yang dinilainya rawan gangguan.

Bahkan di setiap pos pelayanan, ada petugas bersiaga 24 jam untuk melayani masyarakat, dan menyiapkan trafo mobil (trafo emergency) untuk antisipasi bila ada gangguan suplai listrik di kawasan tertentu.

Dijelaskan Muhfud, dari sisi suplai energi primer dipastikan listrik melimpah, kalau dari sisi penyaluran tegangan menengah (TM), pihaknya mengupayakan preventif perbaikan dan pengamanan jaringan dari pohon.

Dari penyaluran tegangan rendah (TR) ke konsumen, tambahnya, sudah dilakukan perbaikan dan penambahan trafo baru untuk daerah yang sempat ring padam karena overload efek program “di dari rumah saja” uang berdampak pemakaian listrik meningkat.

“Insya Allah, kami sudah siap semuanya, semoga cuaca aman dan tidak terjadi gangguan keandalan listrik PLN selama Lebaran dan pendemi Covid-19,” harap Mahfud Sungadi melalui telepon.

Diakuinya, untuk perawatan dan pemeliharaan memang membutuhkan kerja ekstra, karena dibanding wilayah dibawah PT PLN (Persero) UP3 Kudus, kondisi Blora serta Cepu banyak melewati kawasan hutan paling luas, dan pohon-pohon besar di lahan warga.

“Tekat kami, harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyediakan suplai listrik secara terus menerus sepanjang hari,” pungkas Kepala PT (PLN) ULP Blora.

Wahono-Wahyu