blank

YOGYA, (SUARABARU.ID) Komunitas pengemudi ojek online (Ojol) bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam pertemuan tersebut, para pengemudi ojol berharap ada jaminan keamanan, sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman, pascaterjadinya insiden dengan kelompok debt collector (DC) beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Sultan menitipkan pesan kepada pengemudi ojol dan semua pihak yang berkepentingan. Apa saja pesan itu ? :

Perwakilan Ojol Yogyakarta, Purnomo Susanto mengatakan Sultan HB X berpesan membentuk paguyuban guna memudahkan komunikasi dengan sesama ojol, pemerintah maupun pihak-pihak terkait. Mengingat jumlah pengemudi ojol di DIY saat ini sudah mencapai puluhan ribu.

“Selaku perwakilan ojol berkomitmen untuk tetap menjaga Yogyakarta tetap kondusif, aman nyaman dan damai. Selain itu, kami juga menginginkan kondisi yang nyaman dalam bekerja seperti sebelum ada kejadian bentrok massa. Untuk itu kami berharap ada jaminan keamanan,” kata Perwakilan Ojol Yogyakarta, Purnomo Susanto seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Kamis (12/3).

Mewakili Kapolresta Yogyakarta, Kasat Intelkam Polresta Yogyakarta Kompol Supardi meminta rasa was-was pengemudi ojol setelah bentrok beberapa waktu lalu harus dihilangkan. Untuk itu, disarankan agar para pengemudi ojol bisa membuang rasa was-was tersebut.

“Apabila di luar terjadi apa-apa, kami meminta pengemudi ojol tidak perlu melakukan apa-apa cukup melaporkan ke aparat karena jika ada perlawanan dikhawatirkan muncul masalah baru lagi. Kasus yang pertama sudah selesai disertai dengan surat pernyataan, setelah itu sudah ditindaklanjuti secara proses hukum,” paparnya.

Supardi menuturkan, sesuai arahan Gubernur DIY meminta agar koloni-koloni ojol di DIY membentuk paling tidak suatu paguyuban, sehingga apabila mempunyai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) bisa dipatuhi, sehingga apabila ada gerakan apapun minimal harus ada satu garis komando dari paguyuban ojol supaya tidak jalan sendiri-sendiri.

Purnomo jugam engungkapkan Sultan sempat berpesan agar semua pihak bisa menjaga keamanan, kebersamaan dan kesantunan. Hal itu yang jadi kunci dalam menjaga keamanan dan kenyamanan DIY dan bisa diwujudkan apabila semua pihak proaktif.

Untuk Ojol yang menjadi korban dalam bentrokan beberapa waktu lalu, Sultan memberikan sejumlah uang kepada para korban. Purnomo tidak menyebutkan nominal yang diberikan Sultan tersebut.

“Uang ini masih dibungkus amplop. Uang ini berasal dari kantong pribadi Ngarsa Dalem. Nantinya uangnya akan kami berikan kepada rekan kami yang jadi korban untuk meringankan beban mereka,” terangnya.

KR-Wahyu