blank

SEMARANG- Mempersiapkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi bagi anak merupakan prioritas penting orang tua. Oleh karena itu melakukan persiapan lebih dini menjadi hal urgen untuk dilakukan baik mencari informasi program studi, biaya perkuliahan dan lainnya. “Dalam memilih perguruan tinggi sebaiknya orang tua harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan anak, memahami minat dan bakat anak sehingga lebih mudah mengarahkan mereka untuk memilih prodi yang tepat”, demikian ungkap ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unissula, Dedi Rusdi SE MSi Akt CA di kampus Kaligawe (5/3).

Masih menurut Dedi Rusdi memilih prodi yang tepat dan universitas yang tepat merupakan fase penting dalam menapaki jenjang pendidikan tinggi. “Dalam banyak kesempatan berdialog dengan siswa kelas 12 saya menangkap kesan masih banyak dari mereka yang belum faham tentang prodi apa yang akan dipilih, apa saja yang akan dipelajari, bagaimana prospek kerjanya. Sehingga tidak mengherankan banyak siswa yang salah pilih jurusan saat kuliah di perguruan tinggi”, ungkapnya.
Oleh karenanya ia memberikan beberapa masukan penting menyikapi hal itu antara lain: mengumpulkan informasi sedini mungkin tentang prodi prodi yang cocok dengan minat bakat siswa. Jika sudah dapat maka bisa mendaftar lebih dini karena tentu akan mendapatkan besaran biaya yang lebih murah dibanding mendaftar digelombang kedua atau ketiga.

Perlu dicek besaran pinalti yang harus dibayarkan jika sudah registrasi dan kemudian mengundurkan diri. Kebijakan masing masing universitas berbeda beda ada yang mengembalikan 100%, 90%, 75%, 50%, 25%, bahkan ada yang jika sudah registrasi sudah tidak bisa diambil lagi jika mengundurkan diri. “Jika siswa sudah melakukan registrasi kuliah di Unissula kemudian mengundurkan diri dengan alasan apapun dibawah tanggal 25 Agustus 2020 maka jumlah uang regitrasinya akan kita kembalikan 90%. Dengan mendaftar lebih awal dan melakukan registrasi lebih dini maka baik siswa maupun orang tua akan lebih tenang, karena kalau mendaftar digelombang akhir maka pilihannya sudah semakin terbatas dan uang Dana Pengembangan Institusi (DPI) yang lebih tinggi”, ungkap Dedi Rusdi.

Ia juga meminta calon mahasiswa maupun orang tua untuk melihat lebih detail visi, misi, prestasi, dan karakter pendidikan yang dikembangkan sebuah universitas karena itu merupakan hal yang tak kalah penting. “Unissula misalnya memiliki visi, misi, prestasi, yang jelas dengan strategi pendidikan yang ber Budaya Akademik Islami”, Pungkasnya.