blank
Hakim Ziyech/dok

AMSTERDAM – Kendati pilih membumi, Ajax Amsterdam dalam posisi bagus untuk memetik kemenangan beruntun pada laga ketiga Liga Champions Grup H. De Godenzonen akan menjamu Chelsea di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Rabu (23/10). Dalam dua partai terdahulu, juara Belanda ini selalu menang, mencetak enam gol, dan tanpa kebobolan.

Meski performa semakin mantap dan dikenal matang di kandang, Pelatih Ajax Erik ten Hag menilai timnya pada posisi underdog. Menurut dia, kualitas Liga Belanda masih di bawah Liga Primer Inggris. “Chelsea itu tim yang sangat bagus. Saya melihat kami sebagai kuda hitam, dan itulah kenyataannya,” tandas Ten Hag.

Di Liga Belanda musim ini, Daley Blind dan kolega memang belum tersentuh kekalahan. De Amsterdammers berada di posisi teratas dengan keunggulan tiga poin di depan PSV Eindhoven. “Yang jelas, kami memiliki kepercayaan diri dengan gaya main yang kami terapkan. Kami bisa menimbulkan masalah bagi setiap lawan kami,” ujar Ten Hag. “Kami tidak takut pada tim mana pun. Namun, untuk itu kami harus menunjukkan performa terbaik,” imbuhnya.

Ten Hag menyiapkan skema 4-2-3-1. Dusan Tadic diplot sebagai striker yang ditopang tiga gelandang serang yang punya tembakan bertenaga, yakni Hakim Ziyech, Quincy Promes, dan Donny van de Beek. Setelah ditinggal Frenkie de Jong ke Barcelona, Ten Hag langsung menemukan dua gelandang bertahan baru. Keduanya adalah Edson Alvarez dan Lisandro Martinez.

Di kubu Chelsea, manajer Frank Lampard menyatakan Ajax harus dihadapi dengan konsentrasi penuh, khususnya dari cara mereka bergerak dan bermain. Dia meyakini De Godenzonen berpotensi memberikan masalah bagi skuadnya. ”Pergerakan tim, dan cara mereka bermain akan menjadi ujian besar buat kami,” ungkap Lampard. The Blues datang ke Amsterdam dengan misi mencari angka. Lampard tetap menjanjikan sepak bola menyerang dengan mengusung formasi 4-3-3. Trio lini depan mengandalkan Tammy Abraham, Willian, Callum Hudson-Odoi. (rr)