blank
DEBUTAN: Tim debutan Suarabaru.id yang tampil sebagai runner-up KBAM 2019, saat berfoto bersama Ivanna Lie (keempat dari kanan) dan Manajer Tim SB, Slamet Riyanto (kiri). Foto: dok/riyan

MAGELANG– Tim debutan, Suarabaru.id (SB), nyaris saja tampil sebagai yang terbaik di Zona Tengah, sebelum akhirnya dihentikan juara bertahan Kejuaraan Bulutangkis Antar-Media (KBAM) 2017 lalu, TVRI Jateng, dengan skor 0-2. Dengan hasil ini, TVRI Jateng lolos ke babak Grand Final KBAM 2019, yang digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, Rabu-Kamis (16-17/10) mendatang.

Pada laga final nomor beregu yang dimainkan di GOR Djarum Magelang, Kamis (10/10), tim SB sebenarnya sudah memasang komposisi pemain yang diharapkan bisa meredam kehebatan tim TVRI Jateng. Namun sayang, partai pertama yang memainkan nomor ganda putra, pasangan Ahmad Muhaimin/Solikun, gagal menghentikan ganda Fentri Susilo/Budiyanto, dan berakhir dengan skor 18-21, 17-21.

Di partai kedua yang memainkan nomor tunggal putra, wakil SB Agus Supriyanto juga kalah 10-21, 11-21 dari pemain TVRI Hargo Widagdo. Dengan kekalahan 0-2 ini, partai ketiga yang sedianya akan memainkan nomor ganda antara Aman Ariyanto/Berkah Yuliarto (SB) lawan Sumadi/Supardi (TVRI) tidak dimainkan.

BACA JUGA l Tim Bulutangkis Suarabaru.id Gabung Pool Berat

Manajer Tim SB, Slamet Riyanto menyatakan, prestasi yang diukir anak-anak asuhannya ini, sudah dianggap luar biasa. Dia juga memaklumi, sebagai tim pendatang baru di ajang bergengsi ini, pihaknya masih harus banyak belajar dari tim-tim yang lebih berpengalaman. Di babak semi final, tim SB menang 2-0 atas RRI Semarang, dan TVRI Jateng menyingkirkan Prosekutor 2-1.

”Kami menyadari kekuatan kami bila dibandingkan dengan tim-tim lain. Sebagai tim pendatang baru, kami harus banyak belajar lagi dari sang juara,” kata Slamet, mengomentari hasil final.

blank

FOTO BERSAMA: Empat tim semifinalis berfoto bersama, usai penyerahan penghargaan dari Djarum Foundation. Foto: dok/riyan

Terus Berupaya

Dengan hasil ini, TVRI Jateng akan bertemu juara Zona Barat yaitu Pikiran Rakyat dan juara Zona Timur Petisi.com. Untuk juara zona, selain menerima piala dan piagam, juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan.

Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS yang menutup acara, memberikan apresiasi yang tinggi kepada sang juara. ”Kepada tim yang lolos semi final agar jangan berkecil hati, tapi tetaplah berupaya menjadi terbaik di suatu saat nanti. Tetaplah latihan, dan masih ada kesempatan untuk bertanding di GOR ini lagi,” ujarnya.

Di bagian lain, Ivanna Lie dari Bhakti Olahraga Djarum Foundation juga menyampaikan ucapan selamat pada para pemain yang sudah berjuang untuk berebut gelar juara. ”Selamat bagi juara, kami tunggu di grand final di Kudus tanggal 16-17 Oktober mendatang,” ujar juara tunggal putri Indonesia Terbuka tahun 1983 dan semifinalis All England 1981 itu.

suarabaru.co.id/Riyan