blank
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS sedang memberikan sambtan dalam penjelasan kepada para pengajar Sekolah Jurnalistik PWI Jateng. Foto: haresti AA

SEMARANG- Seluruh pengajar Sekolah Jurnalistik PWI Jateng menerima penjelasan mengenai sistem baru pengajaran mata kuliah jurnalistik, khususnya di Fakultas Hukum Unissula Semarang, di Gedung Pers Jalan Trilomba Juang Semarang Rabu (4/9).

Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang memang sudah sejak empat tahun lalu bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, untuk mahasiswa yang sedang dalam proses ujian skripsi.

Sekolah jurnalistik yang biasanya diikuti oleh mahasiswa jurusan komunikasi, kali ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Hukum. Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa dari jurusan hukum yang mengikuti sekolah jurnalistik ini diharapkan bisa menulis artikel atau opini yang bisa dimuat di media massa dan mampu menulis legal opinion atau pendapat hukum. “Maka perlu adanya kolaborasi pengajaran yakni tentang  menulis yang dalam hal ini dilaksanakan oleh PWI dan substansi pendapat hukum dari dosen-dosen Fakultas Hukum Unissula yang membimbing praktik penulisan legal opinion,” katanya.

Dijelaskan oleh Solikun, Kepala Sekolah Jurnalistik PWI Jateng, kegiatan perkuliahan Sekolah Jurnalistik PWI jateng ini akan kembali diselenggarakan 13-14 September 2019 dilanjutkan tanggal 21-22 September 2019. dengan beberapa materi di antaranya: konvergensi media, undang-undang pers, hukum media, undang-undang ITE, kaidah penulisan jurnalistik, dan materi lain yang berkaitan dengan jurnalistik.

Selain bekerja sama dengan Unissula, PWI Jateng juga bersama UIN Walisongo. Menurut Solikun, untuk UIN Walisongo bekerja sama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. “Materinya juga berbeda, untuk mahasiswa UIN, karena sudah berbasis komunikasi yang kami lakukan berupa bench marking. Kami mengadopsi Uji Kompetensi Wartawan dalam bench marking ini,” katanya.

Tidak hanya teori yang diajarkan, nantinya peserta atau mahasiswa juga akan belajar praktik jurnalistik dengan didampingi oleh dosen dan wartawan-wartawan senior dari PWI Jawa Tengah.

Selain para pengajar dari PWI Jateng, hadir juga pengajar dari Unissula Dr Ira Alia Maerani SH MH dan Dr Jawade Hafid.

Suarabaru.id/ Haresti Asysy Amrihani