blank
Roberto Firmino (kanan/dok)

SALVADOR – Meski dirugikan oleh video assistant referee (VAR), tim nasional Brasil tetap menerima keputusan dan menyikapinya secara dewasa. Selecao ditahan Venezuela 0-0 pada lanjutan Copa America 2019 Grup A di Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (19/6) pagi WIB. Tim Samba gagal memanfaatkan banyak peluang yang didapat. Tercatat tiga gol pasukan tuan rumah dianulir. Gol Roberto Firmino pada menit ke-38 dibatalkan karena melakukan pelanggaran sebelum menjaringkan bola.

Gol Gabriel Jesus pada menit ke-57 juga tak disahkan wasit asal Cile, Julio Bascunan. Firmino dianggap offside sebelum menyodorkan si kulit bundar ke Gabriel. Satu gol Brasil lain kembali dianulir lantaran Firmino dinilai berada pada posisi offside kendati tak menyentuh bola sebelum disambar Philippe Coutinho. Walau dirugikan, Pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi (Tite) enggan mencari kambing hitam. “Keputusan VAR memang benar, dan tim harus bersikap dewasa. Menyalahkan dalam situasi seperti ini takkan ada habisnya,” ujar Tite.

Saat meladeni Venezuela, Coutinho kembali bersinar. Sayang, kecemerlangan pemain Barcelona itu tak membuahkan kemenangan. Ketika memukul Bolivia 3-0, Coutinho bermain menawan dan menyumbang dua gol. Eks gelandang serang Liverpool itu sekali lagi tampil memesona di antara rekan-rekannya saat jumpa Venezuela. Performanya kemudian diganjar predikat man of the match. Dari catatan statistik, Coutinho menjadi pemain yang paling kreatif dan berpengaruh pada daya serang skuadnya. Dia membuat tiga umpan kunci, enam umpan silang (empat akurat), dan dua tembakan.

Copa America menjadi ajang pembuktian bagi Coutinho yang melewati musim buruk bersama Barca. Di tengah partisipasi pada event tersebut, rumor kepergiannya dari Camp Nou terus berembus. Manchester United berminat menggaet Coutinho, tapi dia menolak. Paris Saint Germain dikabarkan berpeluang besar untuk mendapatkannya. (rr)