blank
Ardhi Setyawan (14) yang hilang diduga digondhol Wewe di Gunung Pancuran, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Wonogiri. Bocah berkebutuhan khusus ini, kemudian dievakuasi dengan cara digendong oleh Anggota Tim SAR, dari lokasi penemuan di Belik Sentolo.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Ardhi Setyawan (14) Selasa petang (7/5) akhirnya ditemukan. Remaja pria berkebutuhan khusus ini, sejak Senin sore (6/5) hilang secara misterius, dan disebut-sebut menjadi korban karena digondhol Wewe (makhluk halus berjenis perempuan). ”Alhamudillah akhirnya survivor sudah ditemukan pada pukul 16.40,” tegas Komandan Operasi Tim SAR Wonogiri, Wisnu. Lokasi penemuan Ardhi Setyawan, berada di dekat Belik (sumber mata air) Sentolo tepi aliran kali, berjarak sekitar 2 Kilometer (Km) arah barat dari titik dia hilang.

Dengan telah ditemukannya Ardhi, maka operasi rimba yang semula diberlakukan Tim SAR Wonogiri, kemudian dinyatakan telah berkahir. Saat ditemukan, dia dalam keadaan linglung. Tim SAR bersama para relawan kemanusiaan dan warga yang menemukan Ardhi, segera memberikan pertolongan untuk menggendongnya. Dia kemudian dikirimkan ke rumah sakit, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat yang diperlukan.

Seperti pernah diberitakan, upaya untuk mencari anak berusia SMP tersebut, telah dilakukan dengan memperoleh bantuan warga, pamong desa, aparat kepolisian dan para relawan dari Tim SAR, termasuk telah pula meminta bantuan orang pintar. Ikut melakukan pencarian para relawan kemanusiaan, personel PMI dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, personel Polsek dan Koramil Selogiri, pamong desa bersama masyarakat.

Saat melakukan pencarian, warga juga melakukan ritual pencarian anak hilang model kuno, yakni dengan menabuh tampah dan linggis, untuk memunculkan bunyi blek-blek thing . Tujuannya, ketika si Wewe mendengar bunyi-bunyian tersebut, akan menari dan terlena pada anak yang digendongnya. Model pencarian dengan blek-blek thing ini, dulu terhitung manjur ketika untuk melakukan pencarian anak hilang yang digondhol Wewe.

Ardhi merupakan putra lelaki dari pasangan suami-istri Pariman dan Ny Sani, warga Dusun Pancuran RT 1/RW 6, Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Warga menyatakan, Senin sore (6/5), Ardhi ikut ayahnya mencari rumput untuk pakan ternak di lokasi lereng Gunung Pancuran. Namun ketika sang Ayah kembali ke tempat parkir sepeda motor, untuk menaruh rumput perolehannya, tidak lagi mendapati Ardhi di tempat.(suarabaru.id/bp)