blank
Bertempat di halaman depan Mako I Polres Magelang Kota, wartawan anggota PWI Kota Magelang mengampanyekan anti berita bohong (hoax), SMNet.Com/dok

 

MAGELANG- Polres Magelang Kota gencarkan kampanye anti berita palsu (hoax),  dan mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menolaknya. Apalagi tahun 2018 bakal ada perhelatan politik yang diharapkan kondisi Kota Magelang tetap terjaga.

Kapolres  Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, Kota Magelang masih terbilang rawan terhadap penyebaran berita bohong. Oknum perorangan atau kelompok masih bisa membawa kepentingan tertentu dengan menggunakan hoax.

‘’Bisa terjadi, mereka sengaja menyebar berita bohong untuk membuat kegaduhan, menjelek-jelekan salah satu pihak, atau membuat isu yang tidak benar. Karena itu, kita jangan mudah percaya dan terprovokasi,’’ katanya beberapa hari lalu.

Sebagai langkah awal kampanye, pihaknya melaksanakan deklarasi Anti Hoax di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, akhir pekan lalu. Inti deklarasi mengajak masyarakat tidak percaya begitu saja berita atau isu yang tersebar di media sosial.

‘’Utamanya jangan percaya pada berita yang belum tentu kebenarannya. Kami kerahkan petugas dalam penanggulangan hoax melalui Satuan Tugas Khusus Anti Hoax,’’ tegasnya.

Terkait itu, Kristanto meminta masyarakat yang menemukan oknum penyebar hoax baik di media sosial atau media lainnya, segera  melaporkan ke satuan tugas tersebut. Pihaknya siap menindak tegas pelaku penyebar berita bohong itu. ‘’Kami punya moto, kejar, tangkap, dan adili pelaku hoax,’’ tandasnya.

Kasubag Humas Polres Magelang Kota, AKP Esti Wardiani menambahkan, dalam deklarasi itu  pihaknya juga melibatkan berbagai unsur lain dari pemerintah, TNI, instansi swasta, hingga masyarakat secara umum.

Tidak kurang dari 500 peserta lintas instansi turut dalam deklarasi yang diwarnai dengan pembubuhan tanda tangan di papan besar bertuliskan ‘Komitmen Masyarakat Kita Magelang Anti Hoaks’.

‘’Kami harap situasi dan kondisi Kota Magelang tetap aman dan kondusif. Selain itu, juga mendukung Pilkada yang aman dan damai,’’ jelasnya.

Tidak hanya aparat kepolisian, para anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang juga melakukan hal serupa. Bertempat di halaman depan Mako I Polres Magelang Kota, segenap jurnalis mengampanyekan antiberita bohong (hoax).

‘’Kami menyadari berita bohong meresahkan masyarakat. Karena itu, kami wartawan komitmen menolak berita hoax dan senantiasa menyajikan berita ke masyarakat dengan sebenar-benarnya sesuai nilai jurnalistik,’’ ungkap Ika Fitriana, Sekretaris PWI Kota Magelang. (SMNet.Com/dh)