MAGELANG- Wali Kota Sigit Widyonindito bangga atas prestasi Kader Siaga Trantib (KST) Kelurahan Magersari yang meraih juara I lomba KST tingkat Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Dia meminta supaya KST-KST lainnya meningkatkan kompetensi mereka dan berprestasi.
‘’Jadikan prestasi yang sudah diraih sebagai cambuk agar menjadi lebih baik lagi ke depannya. Terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat di bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban umum,’’ tegas Sigit pada upacara peringatan HUT Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di halaman depan Kantor Pemkot Magelang, Rabu (14/3).
KST Kelurahan Magersari memiliki keunggulan sehingga berhasil memenangi Lomba KST tingkat Jateng yang diikuti oleh 35 kota/kabupaten. Keunggulan itu antara lain aktif, kompak dan sangat membantu kegiatan Satpol PP dalam memantau kondisi keamanan dan ketertiban (trantib) lingkungan.
Pada upacara itu wali kota menyerahkan piala kepada perwakilan KST Kelurahan Magersari dan perwakilan Satpol PP Kota Magelang.
Selain itu, Sigit juga berterima kasih kepada Satpol PP, Damkar dan Satlinmas atas dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan selama ini. ‘’Terus tingkatkan kompetensi, laksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik,’’ ujarnya.
Menurutnya, Hari Jadi Satpol PP dan Satlinmas tahun ini menjadi istimewa, karena bersamaan dengan tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak di 171 daerah.
‘’Upacara sekaligus apel siaga ini juga dilaksanakan dalam rangka mengawali tahapan Pilkada serentak yang akan berlangsung 27 Juni 2018 mendatang. Ini merupakan wujud kesiapan Satpol PP dan Satlinmas dalam mengawal Pilkada serentak,’’ tegasnya.
Dalam pengamanan Pilkada serentak ini, terdapat relevansi tupoksi dari Satlinmas dan Satpol PP. Yakni dalam penegakan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum.
‘’Tupoksi dari Satlinmas adalah membantu menjaga ketentraman, keamanan dan ketertiban umum baik sebelum maupun sesudah tahapan Pilkada selesai.’’ terangnya.
Sigit menjelaskan, Pilkada serentak tahun ini menjadi penting karena biasanya potensi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban umum meningkat tajam. Satpol PP serta Satlinmas harus bisa menyikapi hal tersebut sejak dini.
‘’Faktor penting yang harus diperhatikan adalah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Baik dengan instansi vertikal maupun horizontal,’’ ungkapnya. (SMNet)
