JEPARA (SUARABARU.ID)– Karena ada pasien terduga Covid 19 yang lolos tidak terus terang tentang riwayat perjalanan dan kontaknya, 3 ruang di RSUD RA Kartini ditutup karena dianggap terkontaminasi. Sebelumnya 9 staf medis telah diirumahkan untuk menjalani isolasi madiri dan 48 orang staf menjalani swab.
Tiga ruangan yang ditutup sementara tersebut adalah ICU, Teratai 2 dan Kemuning. Penutupan sementara 3 ruangan ini untuk memutus matai rantai penyebaran virus corona. Oleh sebab itu harus dilakukan dekontaminasi tersebut tertuang dalam pengumuman yang ditandatangani oleh Direktur Utama RSUD RA Kartini Jepara dr Dwi Susilowati, M. Kes Selasa 9 Juni 2020.
“Penutupan bersifat sementara dan untuk memastikan bahwa 3 ruang tersebut benar-benar steril. Ruangan ini tidak menerima penambahan pasien baru hingga semua pasien diruang tersebut pulang dan ruangan dilakukan dekontaminasi,” ujarnya
“Pembukaan ruangan akan dilakukan setelah dekontaminasi selesai dan tenaga kesehatan mencukupi. Dekontaminasi ruuangkan hanya memerllukan watu sekitar 4 jam, ” ungkap Dwi Susilowati saat dihubungi SUARABARU.ID, Kamis (11/6-2020).
Dijelaskan, saat ini ruang Teratai 2 telah kosong, ruang ICU masih ada 2 pasien. Sedangkan ruang Kemuning yang akan menjadi ruang kohorting untuk menampung pasien yang pernah bersentuhan dengan pasien covid yang lolos telah dilakukan sterilisasi “ tambahnya
Terkait dengan pemeriksaan terhadap 48 orang tenaga media dan non medis RSUD RA Kartini semuanya dalam kondisi negatif. Namun sebagai sikap kehati-hatian, mengingat Jepara telah menjadi daerah transmisi lokal, maka seluruh karyawan rumah sakit ini telah dilakukan rapid test. “Alhamdulilah hasiilnya baik,” ungkapnya.
Hadepe-Ulill Abssor