Di Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Madin Assyafaat Desa Hardimulyo, Kecamatan Kaligesing. Foto: Taletha

PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Sosialisasi new normal, atau kenormalan baru yang disesuaikan dengan protokol kesehatan terkait covid-19 terus dilakukan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian.

Salah satunya dengan cara berkunjung ke ulama dan pondok pesantren hari ini (8/6). Kunjungan dilakukan guna menyosialisasikan persiapan tatanan hidup normal baru, menjelang masa tanggap darurat yang berakhir 12 Juni.

Turut dalam kunjungan tersebut adalah, Kadinpermasdes Agus Ari Setiyadi, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama S dan Camat Kaligesing Hariyono.

Bastian dan rombongan mengunjungi KH Habib Sholeh pengasuh LP Maarif NU Madin Aa-Syafa’at di Desa Hardimulyo, KH Zamzami di Desa Ngaran, Kiai Marwan Mawardi di Desa Tlogobulu dan KH Syamsudin di Desa Sumowono, semuanya masuk Kecamatan Kaligesing.

“Saya minta ulama dan tokoh agama untuk ikut menyosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah terkait covid-19. Saat ini masyarakat harus mulai terbiasa hidup dengan cara normal baru,” jelas Agus Bastian.

Bupati Purworejo (paling kiri) mengunjungi Kyai Zamzani di Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing. Foto: Taletha

New normal artinya kembali ke kondisi normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan selalu memakai masker,  sering cuci tangan pakai sabun, serta jaga jarak fisik.

“Kegiatan ibadah akan dapat dilakukan seperti biasa, namun harus menerapkan protokol kesehatan,” lanjutnya.

Bagi lembaga pemerintah maupun lembaga pendidikan, dalam era new normal nantinya harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk penyelenggaraan pendidikan masih harus menyesuaikan dengan kebijakan Kemendikbud RI.

“Kita memang harus membiasakan memakai masker, karena ini efektif mencegah penyebaran covid-19,” katanya.

Sementara itu, dari data yang ada di Kabupaten Purworejo, tercatat ada 78 orang positif terinfeksi virus corona. Angka kesembuhan pun tinggi, lebih dari 50% yaitu 48 orang dinyatakan sembuh. TALETHA.-trs

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini