blank
FOTO BERSAMA: Kepala Kesbangpol Provinsi Jateng, Haerudin (keempat dari kiri), berfoto bersama dengan jajaran Lembaga Kajian Publik (LKP), yang dipimpin Slamet Riyanto. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jajaran Lembaga Kajian Publik (LKP) Pusat, mengadakan audiensi dengan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, di Ruang Rapat Kesbangpol, Senin (8/6/2020).

Audiensi ini dilakukan, sebagai bentuk koordinasi dan konsolidasi pada lembaga pemerintah, yang membidangi organisasi dan perkumpulan di wilayah Provinsi Jateng, dimana kantor pusat LKP berada.

”LKP merupakan satu lembaga yang peduli terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah maupun swasta, yang berhubungan erat dengan masyarakat. Kantor kami ada di Jalan Tegalsari Barat V Semarang,” ungkap Slamet Riyanto, Ketua Umum LKP, didampingi jajaran pengurus LKP, yang ditemui usai audiensi.

BACA JUGA : Cegah Penyebaran Covid-19, Puluhan Anggota DPRD Kota Semarang di Swab Test

Disampaikan pula olehnya, untuk saat ini banyak kebijakan-kebijakan pemerintah yang perlu dikaji. Salah satunya yang saat ini terjadi adalah, terkait kebijakan penanganan pandemi covid-19, terutama yang di Kota Semarang.

”Semua kebijakan itu akan kita kaji bersama jajaran LKP. Apakah sudah sesuai dengan SOP yang diberlakukan Pemerintah Pusat dan berdampak positif kepada masyarakat atau belum,” ungkap Slamet.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Kesbangpol Provinsi Jateng, Haerudin, menanggapi positif kehadiran LKP, sebagai lembaga swasta yang selalu berkoordinasi dengan lembaga pemerintah yang membidanginya.

blank
AUDIENSI: Suasana audiensi berlangsung hangat, usai koordinasi yang dilakukan antara LKP dan Kesbangpol. Foto: riyan

500 Lebih
”Kami menanggapi positif jajaran Pengurus Pusat LKP yang melakukan koordinasi dengan Kesbangpol. Harapannya, semua bisa bersinergi bersama dalam membangun Jawa Tengah, seperti yang disampaikan Gubernur,” ujar Haerudin.

Lebih lanjut disampaikan juga, lembaga atau ormas yang ada di Jateng saat ini tercatat kurang lebih sebanyak 500. Sehingga perlu lebih teliti dalam menata dan mengondisikan dalam berkoordinasi dan konsolidasi antarlembaga, agar lebih kondusif situasinya.

”Namun untuk kondisi saat ini, semua program agenda kegiatannya kita fokuskan pada penanganan pandemi covid-19,” tandas Haerudin.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini