JAKARTA (SUARABARU.ID) – Badan Bank Tanah dan Universitas Diponegoro (Undip) sepakat kerja sama dalam pemanfaatan lahan untuk pengembangan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Lahan milik Badan Bank Tanah yang dikerjasamakan dengan Undip di Batang, Jawa Tengah, punya luasan 5.000 meter persegi.
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyampaikan, kerja sama tersebut sebagai bentuk dukungan Badan Bank Tanah.
Bank Tanah, kata dia, memberikan jaminan ketersediaan tanah bagi kepentingan umum, salah satunya penyediaan lahan untuk prasarana pendidikan.
“Kami bangga adanya kerja sama ini, Undip mengembangkan kampus di atas HPL Badan Bank Tanah. Ini salah satu komitmen dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan,” ujar Parman di Jakarta, Selasa 24 Desember 2024.
Lebih lanjut, diq menyampaikan, Badan Bank Tanah berharap kerja sama dengan Undip dapat berlanjut pada bidang lainnya, salah satunya agribisnis.
“Kita berharap bisa bekerjsama tidak hanya ini, tetapi juga di tempat lainnya di HPL kami untuk agribisnis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Dia bilamh, Bank Tanah diamanatkan untuk mengalokasikan 30 persen dari total lahan yang diperuntukkan bagi Badan Bank Tanah untuk reforma agraria.
“Kami ingin bina masyarakat untuk agribisnisnya dari hulu ke hilir,” kata dia.
Di tempat yang sama, Rektor Undip Prof. Suharnomo menyampaikan apresiasi kepada Badan Bank Tanah atas kerja sama tersebut. Pihaknya berharap kerja sama kedua belah pihak dapat berlanjut.
“Kita sangat ingin bekerjsama dengan Badan Bank Tanah untuk memanfaatkan lahan dan lain sebagainya. Semoga bisa bersama-sama mendampingi masyarakat untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru. Sehingga tanah-tanah Badan Bank Tanah dapat menjadi utilisasi yang lebih bagus dengan dukungan teknologi dari kami,” kata dia.
Adapun rencana pengembangan PSDKU untuk Prodi S1 Agribisnis (FPP), S1 Teknik Industri, S1 Tr. Informasi dan Humas, serta S1 Tr. Teknik Rekayasa Otomatis.
Diaz Abidin
