blank
Salah satu pengunjung Pasar Pahing Kaliwiro Wonosobo mengikuti pemeriksaan rapid test di komplek pasar setempat. (Foto : SB/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kaliwiro dan Kabupaten Wonosobo melakukan rapid test terhadap sejumlah warga Pasar Pahing Kaliwiro, Jumat (5/6).

Dari jumlah 108 warga yang terdiri dari pedagang, pembeli, sopir, manol, juru parkir dan tukang ojek, yang dirapid test, 2 pedagang yang berasal dari luar daerah dinyatakan reaktif setelah diperiksa oleh tim medis.

Jalannya rapid test langsung dihadiri Bupati Wonosobo Eko Purnomo didampingi Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo, Camat Kaliwiro Subagyo Agus BM dan jajaran Muspika setempat lainnya.

Pelaksanaan rapid test sengaja dilakukan di hari pasaran Pahing. Sebab pada saat itu situasi pasar ramai oleh pedagang, pembeli, pengunjung pasar, manol, sopir, juru parkir dan tukang ojek setempat.

Baca Juga: New Normal, Pergulatan Tak Terpapar, Tak Terkapar, Tak Lapar..?

Sebelumnya, Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo, juga telah melakukan rapid test di Pasar Pagi Madusari, Pasar Induk Wonosobo, Pasar Wadaslintang dan Pasar Sapuran. Pelaksanaan rapid test secara maraton di lokasi pasar untuk jemput bola penanganan Covid-19.

Luar Daerah

Camat Kaliwiro Wonosobo Subagyo Agus BM menegaskan 2 pedagang luar daerah yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test, tidak menunjukan gejala sakit. Setiap hari keduanya masih melakukan aktifitas berdagang dari berbagai tempat.

“Karena telah dinyatakan reaktif, keduanya langsung dikarantina di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat isolasi bagi penderita Covid-19 untuk pemeriksaan lanjutan. Tim medis juga akan melakukan tracking terhadap keluarga kedua warga tersebut,” jelasnya.

Bupati Wonosobo Eko Purnomo meminta warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus Corona di masyarakat. Warga musti disiplin melaksanakan anjuran pemerintah.

“Meski telah memasuki masa new normal atau tatanan hidup baru, namun ancaman penularan Covid-19 masih tetap berlangsung. Karena itu warga harus tetap waspada dan hati-hati,” sarannya.

Pihaknya meminta warga selalu memakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, jaga jarak antar sesama dan jaga kesehatan diri dan lingkungan, rajin olah raga dan konsumsi makanan bergizi.

Muharno Zarka/mm

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini