BREBES (SUARABARU.ID) – Sebanyak 600 orang mendapat bantuan dari program Gerakan Pemuda (GP) Ansor #SemuaBisaMakan di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes.
Bantuan berupa beras, mie instan dan masker disalurkan melalui ranting-ranting Ansor se-Kecamatan Jatibarang. Tercatat ada 90 dermawan (baik perorangan maupun kelembagaan) yang ikut berpartisipasi dalam program ini dengan total donasi mencapai Rp 16 juta.
Pengumpulan donasi berlangsung dalam waktu lima hari, dan terkumpul donasi berupa 11,8 kwintal beras, 45 dus mie instan, dua dus minyak goreng dan 999 masker kain.
Ketua PAC GP Ansor Jatibarang, Ircham Arifudin, menyatakan, dari 600 paket bantuan Ansor #SemuaBisaMakan, 555 paket disalurkan kepada anak-anak yatim di Kecamatan Jatibarang. “Sisanya kami bagikan kepada tukang becak di sekitar Pasar Jatibarang. Sedangkan penyaluran bantuan melalui 19 Ranting GP Ansor pada 18-19 April 2020,” ujarnya, Minggu (19/4/2020).
Lebih lanjut Ircham menjelaskan bahwa program #SemuaBisaMakan merupakan program GP Ansor Brebes dalam upaya mencegah dampak covid-19 secara ekonomi. Anak-anak yatim menjadi segmentasi sasaran penerima manfaat program ini dikarenakan mereka dan keluarganya yang secara langsung lebih merasakan dampak pandemi.
Sedangkan pembagian masker kain merupakan bentuk sosialisasi dan pembelajaran Ansor kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah yang berfungsi untuk keselamatan/melindungi dirinya dari potensi persebaran penularan virus dari seseorang yang mungkin terinveksi virus atau sedang sakit.
Sementara ditemui di tempat terpisah, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Brebes, Sahabat Ahmad Munsip, menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada seluruh warga Jatibarang yang turut berpartisipasi mewujudkan program Ansor #SemuaBisaMakan.
“Sudah selayaknya kita bersama saling membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak pandemi covid-19 ini. Gerakan Pemuda Ansor di semua tingkatan kepengurusan berkomitmen membantu pemerintah untuk melawan pandemi covid-19 dan mencegah dampak yang ditimbulkannya dengan cara yang kami mampu,” tuturnya.
Nur Muktiadi
