Ilustrasi orang berdoa. Foto: iStock

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam menghadapi berbagai masalah hidup, ketenangan hati sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan spiritual. Melansir dari Rumah Yatim, ada beberapa cara menenangkan hati yang gelisah menurut Islam:

Selalu mengingat Allah (Dzikrullah)

Mengingat Allah adalah sumber ketenangan. Dalam QS Ar-Ra’d: 28, Allah menegaskan bahwa hati yang mengingat-Nya akan merasa tenteram.

Berdoa

Doa adalah sarana untuk memohon ketenangan. Seperti yang dicontohkan Rasulullah, doa dapat meneguhkan hati di saat-saat sulit.

Wudhu dan shalat

Melalui wudhu dan shalat, kita mensucikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Shalat yang khusyuk dapat memberikan ketenangan jiwa.

Membaca Alquran

Alquran adalah petunjuk hidup yang dapat menenangkan hati. Dalam QS Al-A’raaf: 201, Allah menyuruh kita untuk mendengarkan dan memperhatikan Alquran dengan tenang.

Berkumpul untuk mencari ilmu

Diskusi dan belajar dalam lingkungan yang baik dapat mendatangkan sakinah dan rahmat, serta mendekatkan kita kepada Allah.

Bersangka baik kepada Allah

Memiliki sikap positif terhadap takdir Allah membantu kita menerima ujian dengan lapang dada.

Bersyukur atas apa yang ada

Rasa syukur dapat mengubah perspektif kita dan membuat hati lebih tenang, apapun keadaan kita.

Bersikap Wara’ (Berhati-hati)

Menghindari perkara syubhat dan menjaga diri dari dosa dapat memberikan ketenangan jiwa.

Jujur dalam berkata dan berbuat

Keterusterangan membawa ketenangan, sedangkan kebohongan dapat menimbulkan keraguan dan kecemasan.

Dengan menerapkan langkah-langkah cara di atas, kita dapat menemukan ketenangan meskipun dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Ning S