Talang gantung, saluran air yang dibuat melayang di atas sawah, sebuah pemandangan eksotis yang menarik bagi pengunjung. Foto: R. Widiyartono

PAGAK, nama ini mungkin asing bagi orang pada umumnya. Tetapi cobalah telusuri di mesin pencari google, Ketika “Desa Wisata Pagak”, maka akan kita ketahui. Ini adalah sebuah desa di Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa berbasis pertanian yang berhasil mengangkat Namanya sebagai desa wisata penting di Jawa Tengah.

Ya, Desa Wisata Pagak adalah salah satu desa wisata yang makin moncer di Jawa Tengah. Desa wisata berbasis pertanian ini, menyajikan kegiatan edukasi pertanian bagi pengtunjungnya.

Desa Wisata Pagak juga baru saja mendapatkan penghargaan sebagai juara I dalam gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024, yang penghargaannya diserahkan di Purworejo 13 September 2024 lalu.

Bagi orang yang biasa tinggal di desa, melihat desa adalah hal yang biasa saja. Tetapi mereka yang hidupnya di kota, datang ke desa, menikmati suasana sejuknya udara, makan ala desa, memandang sawah, dan mengikuti kegiatan orang desa merupakan hal yang “sesuatu banget”.

Itu pula yang disuguhkan Desa Wisata Pagak. Pengunjung bisa belajar pertanian tentang pembibitan tanaman sayur, melihat warga membuat kerajinan pithi atau besek kecil yang unik.

Bagai yang suka anggrek, juga bisa belanja anggrek yang masih asli, yang disebut anggrek “jadulan”. Maksudnya anggrek yang memang sejak awal masuk Indonesia, sampai sekarang tidak pernah tidak pernah disilangkan untuk mendapatkan jenis tanaman baru.

Pengunjung bisa ikut membuat “pithi” atau besek kecil bersama ibu-ibu di Pagak. Foto: R. Widiyartono