blank
Dua orang siswa-siswi SMKN 6 Kendal, saat mempraktikkan cara pembuatan teh kombucha didampingi Tim PkM dosen FTP USM. Foto: dok/usm

KENDAL (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang (USM), belum lama ini memberikan pelatihan pembuatan teh Kombucha, bagi siswa-siswi jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 6 Kendal.

Tim PkM USM terdiri dari Ketua Dr Ir Rohadi MP, anggota Anisa Rachma Sari MSi dan Dr Ir Bambang Kunarto MP. Kegiatan yang didanai LPPM USM itu, diikuti 70 siswa kelas XI.

Ketua PkM USM, Rohadi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menambah wawasan dan keterampilan siswa jurusan APHP, dalam pengolahan komoditas perkebunan khususnya teh, menjadi suatu produk bernilai kesehatan dengan nilai ekonomis tinggi, melalui pembuatan teh kombucha.

BACA JUGA: Anggota BPKN RI Pastikan Timbangan Sesuai Harga Komoditas Pasar

Kombucha tidak hanya bisa dibuat teh, tetapi dapat dikreasikan dengan penambahan ekstrak buah duwet, sehingga semakin kaya akan nutrisi dan ada manfaat kesehatannya. Kandungan antioksidan yang tinggi juga sangat bermanfaat.

”Banyak anak-anak muda sekarang yang tidak mengenal apa itu buah duwet. Padahal buah ini meski rasanya yang masam, namun memiliki segudang nutrisi di dalamnya. Apalagi jika dikombinasikan dengan manfaat teh itu sendiri,” ujar Rohadi.

Disampaikan juga, kombucha merupakan salah satu minuman fermentasi berbahan dasar teh dan gula, dengan segudang manfaat. Proses pembuatan kombucha dihasilkan melalui fermentasi oleh konsorsium bakteri dan ragi, atau yang dikenal sebagai symbiotic colony culture bacteria and yeast (Scoby), selama 8-12 hari.

BACA JUGA: Dies Natalis Ke-37 USM Dimeriahkan Berbagai Kegiatan

Manfaat kombucha di antaranya, antimikrobia, pelindung microflora pada saluran pencernaan, antioksidan, hepatoprotektif dan antikanker, serta dapat meningkatkan ketahanan tubuh.

”Jenis bahan baku, konsentrasi bahan baku, konsentrasi Scoby, dan lama waktu fermentasi, menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembuatan kombucha,” imbuh Rohadi.

Smentara itu, Kepala Sekolah SMKN 6 Kendal, Nur Khikmah SPd MPd menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Tim PkM FTP USM, karena telah memberikan tambahan ilmu yang sangat bermanfaat.

BACA JUGA: Para Ketua RW Belajar Sambil Wisata tentang Program Kampung Iklim

”Kami berterima kasih kepada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang, yang telah memilih SMKN 6 Kendal, sebagai bagian dari kegiatan pelatihan pembuatan teh kombucha atau teh fermentasi, yang tentunya zero alkohol, dan memiliki manfaat bagi kesehatan,” ungkap dia.

Diungkapkan juga, proses pembuatan yang mudah dan bahan baku yang sederhana, dengan hanya bermodalkan air, teh, gula dan Scoby, bisa menjadi peluang usaha yang menggiurkan.

Riyan