DEMAK (SUARABARU.ID) – Banjir di Kabupaten Demak terpantau hampir merata di banyak wilayah.
Banjir di Demak tak hanya di wilayah pesisir seperti Kecamatan Sayung, namun juga menggenangi banyak desa di Kecamatan lain.
Misalnya Kecamatan Karangtengah, Guntur, Mranggen, bahkan hingga Demak Kota seperti Wonosalam dan Kecamatan Demak.
Banjir yang hampir merata di wilayah Demak itu punya kedalaman berbeda-beda.
Di Desa Sayung Tempe Kidul, banjir sudah masuk di rumah-rumah warga dengan ketinggian yang bertambah.
“Air masuk rumah waktu maghib semalam (Kamis 14 Maret 2024),” kara Fitroh (25) warga setempat, Junmat 15 Maret 2024.
Di jalan-jalan kampung, sejumlah motor banyak terendam hingga hanya terlihat bagian jok, dan setang.
Di Dukuh Daon Lor, Desa Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, Demak air sudah merendam banyak rumah warga khususnya yang belum ditinggikan.
“Sejak malam sahur hari kedua, Rabu 13 Maret 2024 dini hari air sudah masuk rumah. Rumah yang tinggi masih aman. Rumah-rumah yang masih pada umumnya terendam,” kata Abi, warga Karangtengah.
Dia menjelaskan, bila makin hari volume air makin besar di desa itu, dan desa tetangga. Misalnya di Desa Rejosari.
“Ada warga yang mengungsi di rumah sanak saudara yang masih aman dari banjir, ada yang bertahan,” kata dia.
Menurutnya volume Sungai Sipon yang dekat dari desa juga sudah tinggi dan setara dengan tanggul. Hal itu bahkan terjadi di musim kemarau karena air rob juga masuk melewati sungai itu.
Sehingga, Sungai Sipon tak maksimal mengalirkan air ke arah hilir. Bahkan air sungai meluber di beberapa titik desa.
Banjir juga sudah menggenangi di Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam yang bertetangga langsung dengan wilayah Demak Kota.
“Air tinggi sejak kemarin di jalan-jalan. Merendami sawah-sawah, dan kolam-kolam ikan,” kata Fais warga setempat.
Banjir tahun 2024 ini bahkan lebih besar dari awal tahun 2023 lalu.
Di Wilayah Demak Kota, Sungai Jajar atau Kali Jajar terpantau meluap tipis di beberapa titik. Misalnya di Desa Krapyak dan Tanubayan.
Saat ini kondisi hujan disertai angin masih terus mengguyur di wilayah Kabupaten Demak.
Diaz Aza