MAGELANG (SUARABARU.ID)- Komandan Rindam IV/Diponegoro, Kolonel Infanteri Ahmad Hadi Al Jufri mengatakan, tak ada prestasi yang datang tanpa melalui perjuangan. Karena itu para atlet harus berlatih keras, guna meraih prestasi tertinggi dalam PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Demikian pesan yang disampaikannya, saat memberi pembekalan kepada sekitar 500 atlet Pelatda Jateng dari 52 cabang olahraga, dalam upacara yang digelar di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Selasa (27/2/2024).
Dalam upacara militer itu, Hadi menyebut, atlet juga harus bisa mengenali atau mengetahui kekuatan sendiri, dan mengetahui kekuatan lawan. Dengan mengetahui hal itu, bila bertempur 1.000 kali pun, maka akan tetap mendapat kemenangan.
BACA JUGA: Belajar Demokrasi Siswa-siswi MA NU Nahdatul Fata Petekeyan Menjadi Tim Independen Pemantau Pemilu
”Kalau lawan bersiap 10 kali, kita harus siap 20 kali. Kalau sama-sama 10 kali, nanti hasilnya bergantung nasib,” pesan dia.
Sedangkan Komandan Bela Negara, Letkol Slamet Riyadi menambahkan, untuk menggembleng mental para atlet selama tiga hari, Selasa-Kamis, pihaknya menekankan agar para atlet memanfaatkan waktu yang pendek itu, untuk menyerap ilmu tentang karakter, demi meraih prestasi pada PON XXI nanti.
Dalam kegiatan itu, hadir pula Ketua Panitia Character Bulding KONI Jateng, Mugiyo Hartono, Kabid Pembinaan dan Prestasi Rumini beserta Wakabid Rudi Dwi Tjahyanto dan Agus Supriyadi, Kabid Pulahta M Bagus Faturrahman, Wasekum Bayu Eka Erdiyan, Kabid Media-Humas Darjo Soyat, serta pengurus lainnya Sumartono, Madi dan Arfian Lakso.
BACA JUGA: Sukseskan PMM MGBK SMP Adakan Seminar di SMPN 1 Jepara
Sebelumnya, rombongan dilepas Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, dari Kantor KONI Jateng, di Kompleks GOR Jatidiri Semarang menuju Magelang.
Di sela-sela acara Character Building ini, juga akan dilakukan peresmian Atlet Pelatda PON XXI, oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di Lapangan Rindam, Rabu (28/2/2024) malam. Peresmian itu bukan berarti Pelatda baru dimulai, namun sudah sejak 1 Februari lalu, KONI Jateng menggelar pemusatan latihan daerah.
”Untuk persiapan PON, Pelatda sudah dilakukan sejak 1 Februari. Bahkan cabang-cabang olahraga sudah memulainya secara mandiri,” kata Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko.
Acara lain yang dilaksanakan bersamaan dengan Peresmian Atlet Pelatda adalah, penyerahan tali asih kepada atlet Jateng yang membela kontingen Indonesia, pada Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina.
Atlet Jateng yang menyumbang dua medali emas atas nama Amelya Nur Sifa asal Temanggung (sepeda BMX) dan Tri Wahyu Bawono (Demak/dayung). Kemudian dua perak atas nama Kiromal Katibin (Batang/panjat tebing), Tri Wahyu Bawono (dayung), serta empat perunggu masing-masing Tharisa Dea Florentina (Kabupaten Semarang/wushu), Sunu Wahyu Trijati (Tegal/soft tenis), Tri Wahyu Bawono (dayung), serta Dora Aulia dan Frisca Karisma (Jepara dan Banyumas/sepak takraw).
Untuk pelatih, juga ada empat orang yang mengantar atletnya meraih medali, yakni Kuat (medali emas, perak dan perunggu/Blora/dayung), Mahmud Fauzan Efendi (perak/Surakarta/panjat tebing), Triyanto Budi Santoso (perak/Sragen/panjat tebing) dan Tri Aji (perunggu/Semarang/sepak takraw).
Riyan