SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mungkin diantara kamu kaum wanita pernah merasakan nyeri haid, baik menjelang menstruasi maupun saat sedang menstruasi. Nyeri haid, di dalam dunia medis disebut dismenore, yakni keluhan umum yang sering dialami wanita saat haid.
Nyeri biasanya muncul pada awal masa menstruasi, tepatnya di perut bagian bawah. Nyeri bisa terasa ringan dan tidak mengganggu, hingga terasa berat dan tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Melansir dari Halodoc, gejala dismenore yang sering muncul diantaranya kram atau nyeri perut bagian bawah, nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam terasa ditarik, diare, mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.
Gejala ini sebenarnya akan hilang tanpa perlu kamu obati, tapi pada sebagian wanita, gejala yang muncul cenderung menetap dan semakin parah jika kamu membiarkannya tanpa penanganan.
Nyeri haid sebenarnya bisa ditangani tanpa obat, dengan cara mengompres air hangat ataupun penggunaan minyak esensial.
Saat merasakan nyeri haid yang tidak tertahankan, pada umumnya wanita akan membutuhkan obat untuk meredakannya. Selain obat-obatan, sebenarnya masih banyak perawatan rumahan lain yang bisa kamu lakukan.
Ada beberapa cara perawatan rumahan yang bisa meringankan nyeri haid, diantaranya:
1. Kompres air hangat
Menerapkan panas ke area perut mampu meredakan nyeri yang kamu rasakan. Kamu bisa mengisi air hangat kedalam botol atau bantal pemanas untuk ditempelkan ke bagian perut.
Panas yang terhantar ke perut dapat mengendurkan otot dan meredakan kram. Selain itu, panas membantu otot rahim dan organ di sekitarnya rileks yang otomatis meredakan kram dan ketidaknyamanan.
Kamu juga dapat menempatkan bantal pemanas di punggung bawah untuk menghilangkan sakit punggung. Cara lainnya, kamu bisa berendam dalam air hangat yang membantu mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki.